BABADAN, Media Ponorogo – SMA Negeri 1 Babadan selalu memberikan warna yang berbeda dan menarik dalam pelaksanaan pesantren ramadhan.
Pun, pada bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, SMA Negeri yang dipimpin Dr. Suroso, M.Pd ini memberikan sentuhan yang lebih istimewa.
Selama tiga hari, mulai dari Senin hingga Rabu (1-3/4/2024), seluruh siswa SMA Negeri 1 Babadan wajib mengikuti ibadah rutin dan materi yang berbeda di setiap kelas.
“Pesantren Ramadhan setiap tahun kami selalu laksanakan dengan cara yang berbeda. Tim PAI kami selalu berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Anis Mulyani, S.Pd., selaku Bendahara Kegiatan Pesantren Ramadhan.
Selama pesantren ramadhan, siswa dibimbing oleh wali kelas untuk mengikuti kegiatan ibadah seperti tadarus, shalat dhuha, dan shalat dhuhur. Program tadarus ini diadakan untuk membiasakan siswa membaca ayat suci Al Quran.
“Kita tahu bahwa mayoritas remaja jarang membaca Al Quran. Kadang-kadang hanya disentuh sekali setahun. Oleh karena itu, di bulan ramadhan ini kami ingin mengenalkan dan membiasakan mereka membaca Al Quran setiap hari,” papar Anis.
Selain tadarus, sekolah ini juga memiliki program Jumat Literasi Baca Al Quran, di mana dalam pembelajaran PAI satu jam penuh digunakan untuk tadarus.
“Ini penting untuk membudayakan siswa-siswa agar selalu membaca Al Quran. Efek dari membaca Al Quran adalah siswa memiliki akhlak yang baik dan sopan santun terhadap guru, orang tua, dan sesama,” tambahnya.
Selain ibadah rutin, siswa juga mendapatkan materi keagamaan selama tiga hari. Pada hari pertama, materi yang diberikan adalah thaharah, shalat qashar, dan masbuk.
Pada hari kedua, materi yang disampaikan adalah hormat terhadap orang tua dan guru, serta pemanfaatan media sosial.
Pada hari ketiga, siswa diberikan materi praktik shalat jenazah dan bahaya pergaulan bebas.
Menurut Anis, pesantren ramadhan kali ini lebih fokus pada pembentukan perilaku dan akhlak peserta didik.
“Dampak pandemi membuat sikap dan etika siswa menjadi minim. Oleh karena itu, kami fokus pada pembentukan karakter untuk mencapai tujuan agar siswa dapat menjadi lebih baik,” jelasnya. (mas)