Home Headline Prof. Luthfi: Ramadhan Momen Penting Menyucikan Diri dari Sifat Sombong

Prof. Luthfi: Ramadhan Momen Penting Menyucikan Diri dari Sifat Sombong

0

KAUM muslimin yang dirahmati Allah SWT. Mari kita panjatkan syukur kepada Allah SWT karena kita kembali dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan 1445 H.

Para ulama telah memberikan kita panduan tentang bagaimana menjadikan Ramadhan sebagai momentum tarbiyatun nafsi, atau mendidik nafsu kita agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Salah satu tahapan penting dalam proses penyucian diri ini adalah takhally, atau membersihkan diri dari sifat-sifat buruk.

Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang salah satu sifat buruk yang seringkali kita temui yaitu sifat takabur atau sombong.

Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk kita melakukan introspeksi diri dan membersihkan diri dari sifat ini.

Di bulan Ramadhan ini, kita sering merasakan betapa kita ini sebenarnya bukan siapa-siapa. Hanya dengan tidak makan sekali saja, kita sudah merasa tidak berdaya.

Fakta ini seharusnya bisa menimbulkan kesadaran bahwa kita ini hanyalah makhluk yang tidak berdaya, tidak punya kuasa apa-apa, sehingga tidak seharusnya kita sombong.

Sifat sombong itu adalah sifat yang selalu memandang orang lain lebih rendah dari diri kita.

Sifat ini selalu membuat kita meremehkan orang lain, dan ini adalah sifat yang sangat dibenci Allah SWT.

Dalam Al-Quran, sifat sombong ini pertama kali dilakukan oleh Iblis. Iblis diusir Allah SWT dari surga bukan karena dia tidak pernah beribadah, tetapi karena dia merasa lebih baik dari Nabi Adam AS.

Tanpa kita sadari, sifat sombong ini membuat kita tidak pernah melakukan perbaikan diri.

Kebaikan kita menjadi statis karena kita merasa sudah cukup baik dan tidak ada keinginan untuk meniru kebaikan orang lain.

Oleh karena itu, mari kita gunakan momentum Ramadhan ini untuk membuang jauh-jauh sifat sombong atau takabur ini dan menggantinya dengan sifat yang seharusnya dimiliki oleh seorang manusia, yaitu andap ashor dan tawadu’. Semoga hidayah dan ma’unah Allah SWT selalu menyertai kita semua. (***/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here