KOTA, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menaruh harapan besar pada peran pers dalam memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Dikenal dengan sapaan akrab “Kang Bupati”, beliau menegaskan bahwa pers memiliki peran penting yang setara dengan negara, bupati, dan DPRD.
“Eksistensi pers bukan hanya untuk mewarnai berita, tetapi lebih dari itu, pers adalah pilar negara,” ujar Kang Bupati dalam Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Sabtu (9/3/2024) di Pondok Jambu Brotonegaran, Ponorogo.
Bupati Sugiri menyoroti peran pers yang bisa mempengaruhi berbagai aspek dan membuka kesadaran masyarakat.
Dia menekankan bahwa peran pers sangat signifikan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mulai dari peran Dr. Sutomo pada tahun 1908 hingga tumbuhnya Sumpah Pemuda 1928 yang mendorong kemerdekaan pada 1945.
“Peran pers benar-benar luar biasa,” tegas Kang Bupati.
Dia juga mengingatkan bagaimana pers saat penjajahan Jepang menulis slogan-slogan perjuangan.
Seperti “gupon omae doro melu nipon soyo sengsoro”, yang mampu membakar semangat perjuangan dan menyulut resolusi jihad pada peristiwa 10 November.
Namun, di era modern ini, pers dihadapkan pada tantangan sosial media. “Antara pers dan medsos jumbuh serta ada ketidakseimbangan. Jika masyarakat tidak cerdas, mereka akan mudah percaya berita hoax dan terpengaruh opini yang salah,” kata Sugiri.
Dia menyerukan agar pers menjadi model yang menegakkan kebenaran. “Saya bermimpi pada HPN 2024, pers menjadi role model,” kata Sugiri.
Dia menambahkan, media harus lebih modern, lebih cerdas, dan simpel dalam mengubah pola pikir masyarakat di tengah gempuran medsos.
“Media harus modern, harus lebih genit, simpel mengubah mindset ketika bertarung dengan sosial media. Maka kami harapkan siarkan hal-hal yang baik dan membela kebenaran,” pungkasnya. (mas)