Home Headline KPU Ponorogo: KPPS Dijamin BPJS, Anggaran Memadai & Penyederhanaan Administrasi

KPU Ponorogo: KPPS Dijamin BPJS, Anggaran Memadai & Penyederhanaan Administrasi

0

KOTA, Media Ponorogo – KPPS yang bertugas mensukseskan pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang bakal mendapatkan perlakuan yang istimewa.

Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo telah memastikan perlindungan kesehatan dan anggaran memadai serta penyederhanaan administrasi bagi semua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Menurut Arwan Hamidi, Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo, isu kesehatan yang dialami oleh KPPS pada pemilu sebelumnya telah diantisipasi.

Salah satunya, KPPS didaftarkan melalui BPJS. Hal ini menjadi langkah penting untuk memastikan kesejahteraan dan kesehatan para anggota KPPS.

Selain itu, KPPS juga akan mendapatkan multivitamin untuk menjaga kebugaran tubuh mereka.

“Meskipun multivitamin telah diberikan pada pemilihan saat masa pandemi Covid-19, pemberian multivitamin ini menjadi solusi atas masalah isu kelelahan yang sering terjadi,” ungkapnya.

Selain perlindungan kesehatan, terdapat juga upaya penyederhanaan tugas KPPS tanpa mengurangi substansi pekerjaan mereka.

Salah satunya adalah penyederhanaan dalam pengadministrasian data pemilih. Seperti C hasil untuk daftar pemilih baik DPT, DPtb dan DPK langsung ditulis DPT saja. Baru pada bagian pengguna hak pilih dipisahkan DPT, DPTb dan DPK.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kebingungan dan pemikiran yang berlebihan bagi KPPS.

“Pengadministrasian data pemilih setelah dievaluasi banyak KPPS yang kebingungan meski dibimtek. Karena memang butuh penalaran dan memahami kondisi tertentu,” paparnya.

Selain itu, daftar hadir juga telah disederhanakan karena sudah tercetak by name and by adress.

“Ini merupakan terobosan yang memudahkan KPPS karena tidak perlu lagi menulis satu persatu,” tandasnya.

Selanjutnya, penggandaan C Hasil Salinan juga dapat dilakukan menggunakan mesin pengganda. Tidak lagi manual ditulis tangan. Namun, tetap diperlukan tanda tangan asli oleh KPPS dan saksi.

Inovasi ini tentu dapat mengurangi beban KPPS karena pada pemilu sebelumnya harus menulis manual salinan sejumlah saksi yang hadir, Pengawas TPS, dipasang di TPS, untuk PPS, PPK hingga KPU.

Seluruh proses yang disederhanakan ini didukung oleh anggaran yang mencukupi. Pemungutan dan penghitungan suara di TPS akan dilakukan dengan estimasi anggaran yang memadai.

“Dengan adanya perlindungan kesehatan, penyederhanaan tugas, dan anggaran yang cukup, diharapkan pemilu di Ponorogo dapat berjalan dengan lancar dan efektif,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here