KOTA, Media Ponorogo – SMA Negeri 1 Ponorogo mengadakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445H yang berlangsung pada Rabu, 7 Februari 2024 di Masjid Al-Kautsar SMA Negeri 1 Ponorogo.
Kepala SMAN 1 Ponorogo, Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd, menjelaskan bahwa peringatan ini dilakukan melalui kegiatan pengajian yang bertujuan untuk mengingat dan memahami keutamaan menjalankan shalat 5 waktu.
Dalam acara tersebut, ustadz yang sengaja dihadirkan memberikan tausyiah agama yang mengupas tentang pentingnya menjalankan shalat 5 waktu dalam kehidupan sehari-hari.
Para siswa-siswi SMA Negeri 1 Ponorogo sangat antusias mendengarkan ceramah agama ini, karena mereka menyadari betapa pentingnya menjaga kualitas ibadah dalam memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Setelah menerima tausyiah agama, kegiatan peringatan Isra Mi’raj dilanjutkan dengan pelaksanaan pelangan.
Seluruh siswa-siswi SMA Negeri 1 Ponorogo berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan semangat yang menggebu-gebu.
Pelangan merupakan salah satu tradisi yang dilakukan dalam peringatan Isra Mi’raj, di mana siswa-siswi membawa makanan dan minuman untuk berbagi dengan teman-teman sekelas dan guru.
Dalam suasana yang penuh keceriaan, siswa-siswi SMA Negeri 1 Ponorogo saling berbagi makanan dan minuman, menjalin keakraban, serta mempererat tali persaudaraan di antara mereka.
Kegiatan pelangan ini juga menjadi momen yang membawa kebahagiaan dan kebersamaan di tengah kesibukan belajar.
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di SMA Negeri 1 Ponorogo tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat hubungan sosial antar siswa-siswi.
Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang pentingnya berbagi, saling menghormati, dan menjaga kerukunan di lingkungan sekolah.
Kepala SMAN 1 Ponorogo, Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd, menyampaikan kebanggaannya atas antusiasme dan partisipasi siswa-siswi dalam peringatan Isra Mi’raj ini.
Ia berharap bahwa semangat kebersamaan dan keakraban yang terjalin dalam kegiatan ini dapat terus ditingkatkan dan dijadikan sebagai landasan untuk membangun lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh kebaikan. (mas)