Home Budaya Pagelaran Teater Kolaborasi 3 Mapel, Panggung Kreativitas Siswa SMKN 1 Jenangan

Pagelaran Teater Kolaborasi 3 Mapel, Panggung Kreativitas Siswa SMKN 1 Jenangan

0

JENANGAN, Media Ponorogo – SMKN 1 Jenangan menggelar sebuah pagelaran teater yang benar-benar spektakuler.

Dibawah kepemimpinan Sujono, S.Pd, M.Pd, sekolah ini berhasil menghadirkan kolaborasi yang luar biasa antara tiga mata pelajaran, yaitu bahasa Jawa, seni budaya, dan informatika.

Acara yang diikuti oleh perwakilan dari setiap kelas XII dan XIII SMKN 1 Jenangan ini menampilkan keahlian siswa dalam berbagai bidang.

Tiga mata pelajaran tersebut bekerja sama untuk menciptakan sebuah pertunjukan seni yang menggabungkan unsur-unsur lokal dan modern.

Menurut Sujono, pagelaran ini sangat penting untuk mengaplikasikan pengetahuan teori yang telah dipelajari oleh siswa.

Hal ini sejalan dengan kurikulum merdeka yang telah diterapkan selama dua tahun terakhir.

“Seni budaya tidak hanya bisa dipelajari secara teori, tetapi juga harus dipraktikkan. Melalui pagelaran ini, siswa dapat menunjukkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang seni,” ujarnya.

Pertunjukan seni ini juga dinilai oleh juri yang terdiri dari para guru di bidang seni dan budaya.

Hal ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan mereka dan mendapatkan pengakuan atas prestasi yang telah mereka capai.

Selain itu, pagelaran teater ini juga menjadi ajang untuk mengembangkan kemampuan sosial siswa.

Mereka diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman-teman sekelas dalam menampilkan pertunjukan yang menarik.

“Kami berharap siswa tidak hanya menjadi mahir dalam bidangnya masing-masing, tetapi juga memiliki kemampuan sosial yang baik. Ini akan menjadi bekal mereka untuk hidup dan berkontribusi dalam masyarakat setelah lulus,” tambah Sujono.

Pagelaran teater SMKN 1 Jenangan ini menjadi momen yang berharga bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka di depan publik.

Dengan adanya pagelaran teater ini, SMKN 1 Jenangan telah membuktikan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada pembelajaran teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk menginspirasi generasi muda dalam bidang seni dan budaya,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here