KAUMAN, Media Ponorogo – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) punya komitmen tinggi dalam memberi ruang kompetisi, syiar agama islam, wadah kretifitas dan pembentukan karakter pelajar SMP.
Terbukti bekerjasama dengan Dinas Pendidikan menghelat kembali ajang bertajug Pentas Ketrampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMPN 1 Kauman Kabupaten Ponorogo.
Luar biasanya, momentum keempat ini berhasil membanjiri antusiasme ratusan peserta dari berbagai SMP negeri dan swasta di sekabupaten, Selasa (21/11/2023)
Drs. H. Imam Mujahid, MA Pembina MGMP PAI menyampaikan, sekitar 554 pelajar SMP aktif mengikuti berbagai perlombaan seperti Tilawatil Quran, Hifdzil Quran, kaligrafi, Pidato, dan cerdas cermat PAI.
Jumlah peserta ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ini mencerminkan semangat tinggi sekolah untuk mengirimkan anak didiknya dalam lomba tersebut.
“Kami berharap kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wujud syiar agama Islam, pendidikan karakter, serta peningkatan kreativitas dan ketrampilan anak-anak dalam seni,” ujar Imam Mujahid.
Para pemenang di tingkat kabupaten ini akan menjadi perwakilan Kabupaten Ponorogo di Pentas PAI SMP tingkat provinsi, yaitu Pentas PAI SMP Jawa Timur.
Kegiatan ini telah menjadi tradisi keempat kalinya, dengan harapan dapat terus membentuk karakter positif generasi muda.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Ponorogo, Siswanto, mengapresiasi terselenggaranya Pentas PAI.
“Tentu ini adalah ajang dan wadah kreatifitas siswa dalam kompetensi siswa utamanya bidang agama islam. Mulai Hafalan Al quran MTQ, cerdas lomba pidato dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan pentas PAI ini, pelajar semakin hari semakin memahami terkait dengan kompetensinya.
Pada pokoknya gerakan siswa belajar agama sesuai Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 37 Tahun 2022 dapat betul-betul dilaksanakan dalam kehidupan sehati.
“Jadi sekolahnya di SMP tapi nuansa pondok harus ada di sekolah tersebut,” pungkasnya. (mas)