KOTA, Media Ponorogo – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengecek langsung progres pembangunan face off pedestrian Jalan Gajah Mada.
Orang nomor satu di Kota Reog itu ingin pekerjaan yang menelan biaya Rp 6,1 miliar itu rampung sesuai jadwal.
Pun, pembangunannya pun bisa sesuai harapan sebagai kawasan pusat ekonomi serta menunjukan wajah kota bumi reog yang indah dan asri.
Kang Bupati turun langsung mengecek kualitas pekerjaan cor berwarna merah terakota itu di face off pedestrian Gama.
Menurutnya, setelah melihat sample yang diperiksa, pekerjaan tersebut dinilai puas. Baik corak kipas yang terukir serta pikmen warna yang dipilih.
Hal ini termasuk penggunaan metode concrete stamp pada pedestrian tersebut.
Baik corak kipas yang terukir serta pikmen warna yang dipilih. Meski semen tak semeyilaukan keramik ataupun granit, namun penggunaannya lebih kuat dan murah.
Motifnya juga menyerupai batu alam, dan nanti setelah dipoles akan lebih mengkilap.
Sepanjang jalan antara perempatan Tonatan hingga Jalan Kumbokarno misalnya, nyaris seluruh pedestrian sepajang 250 meter itu rampung di cor oleh kontraktor.
Dalam catatannya lanjut Kang Giri, dikhususkan dalam pekerjaan tersebut pihaknya menginginkan intake saluran air di Jalan Gajah mada dibuat sekuat mungkin.
Termasuk menggunakan besi berkualitas yang tak rusak bilamana digunakan parkir kendaraan roda empat.
Hal tersebut, berkaca dari intake pedestrian Jalan Jendral Sudirman yang belakangan ditemukan rusak karena kerap dilalui kendaraan.
“Jadi kalau dilewati mobil, besi penutup saluran ini tidak masuk kedalam, dan juga harus mudah dilepas agar gampang dibersihkan.
Selain jalan Gajah Mada pihaknya berencana melanjutkan proyek face off tersebut di Jalan Sultan Agung dan Jalan Ahmad Dahlan tahun mendatang. Ini demi menciptakan segi delapan emas menyambung faceoff sebelumnya,” kata Bupati.
Pihaknya juga meminta para pedagang kaki lima (PKL) tak memenuhi jalur tersebut agar menyisakan ruang bagi pejalan kaki sesuai fungsi pedestrian. (adv/mas)