BABADAN, Media Ponorogo – OSIS Smazaba Production menghadirkan pemilihan OSIS menarik berbasis e-learning yang memanfaatkan teknologi informasi komputer.
Terbukti, SMA Negeri yang dipimpin Dr. H. Suroso, M.Pd sukses menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS periode 2023/2024 secara online, Jum’at (29/9/2023).
Meski berlangsung secara online, namun panitia pemilihan tetap mempertahankan bilik suara sebagai tempat penyaluran suara.

Hal ini dipilih untuk meningkatkan partisipasi pemilih untuk menentukan nahkoda organisasi siswa intra sekolah (OSIS) setahun ke depan.
Willyan Oktavino Putra Ramadhan Ketua Panitia menyebutkan, sebanyak 1000 pemilih mengikuti pesta demokrasi tingkat sekolah ini.
“Terdiri dari 900 siswa dan 100 guru, staf dan karyawan SMAN 1 Babadan,” ungkap siswa kelas XII IPA 2 ini.
Ribuan pemilih itu, menyalurkan hak suaranya layaknya pemilu di bilik suara TPS yang dipusatkan di Hall Library SMAN 1 Babadan.
Bedanya, pemilihan tidak dilakukan dengan mencoblos. Tapi dengan memencet gambar kandidat pilihannya secara online.

Panitia sebelumnya telah menyiapkan perangkat e learning SMAN 1 Babadan untuk dimasukkan 3 gambar kandidat calon OSIS.
Setelah dipilih, siswa kemudian memasukkan kode user name dan pasword yang terhubung server milik guru seperti ujian. “Setiap anak beda kodenya,” ungkapnya
Ketika pemilihan selesai, maka dilakukan polling atau penghitungan secara online. “Otomatis menampilkan diagram perolehan suara,” sebutnya.
Selama proses pemilihan, diawasi 3 saksi MPK yang berasal dari perwakilan kelas X, XI dan XII. “Jadi terjaga kualitasnya,” tandasnya.
Sesuai aturan, kandidat yang memperoleh suara terbanyak bakal dipilih sebagai ketua. Peraih suara kedua menjadi sekretaris. Sedangkan peraih suara ketiga menjadi bendahara.
Menariknya lagi, para kandidat tampil mengenakan pakaian adat jawa. Sebelumnya, mereka telah melewati tahapan orasi calon OSIS, Rabu (27/9/2023).
Kandidat pertama, Satria Cahya Pratama dan Lailatul Magfiroh. Kandidat kedua, Afda Zulfan Pratama dan Zakiya Kholifatul A.
Sedangkan kandidat ketiga, Prayatama Andriatmoko dan Shofinatul Yustikasari.
Layaknya debat presiden, pasangan calon menyampaikan visi misi program kerja, tanya jawab dari OSIS, guru dan siswa kelas X,XI dan XII. Termasuk melewati sesi debat kandidat.
Sementara itu, Dr. Suroso Kepala SMAN 1 Babadan mengatakan, pemilos ini guna mengimplementasikan profil pelajar pancasila.
Kali ini mengusung tema “????? ?? ??????????? ???????, ??? ??????? ???????”.
Ia berharap, melalui Pemilos ini lahir pemimpin yang mampu berfikir kritis, menghasilkan ide-ide baru, dan memanfaatkan kekuatan jenius kolektif.
“Alhamdulillah pemilos berjalan lancar sebagai wujud pelaksanaan pesta demokrasi sejak dini,” pungkasnya. (mas)