BUPATI Sugiri Sancoko membagikan momen ketika orang nomor satu di Kota Reog ini menghadiri acara wisuda putri sulungnya.
Usai dibagikan, warganet justru dibuat salah fokus dengan nama lengkap dari putri sang bupati baru saja dikukuhkan sebagai wisuda terbaik universitas padjajaran (Unpad) jurusan Ilmu Politik itu.
Sebab, nama Jian Ayune Sundul Langit ramai disebut sangat nyentrik namun penuh makna.
Seperti diketahui, Bupati Ponorogo yang akrab dipanggil dengan panggilan Kang Bupati Sugiri dikenal sebagai budayawan yang sangat merakyat.
Di bawah sentuhan tangan dinginnya, Kabupaten Ponorogo dipoles dengan beberapa sentuhan yang kental dengan seni budaya dan santri.
Sebut saja JL HOS Cokroaminoto hingga jalan Jendral Sudirman yang ditata rapi dan elok, namun tidak meninggalkan kearifan lokal Ponorogo. Lampu Penerangan Jalan Umum diberikan motif merak.
Pun dengan patung-patung di Ponorogo yang sebelumnya dominan dengan warna gelap, kini sedikit demi sedikit dipoles dengan warna yang cerah dan menarik.
Tak hanya itu, budaya gotong royong kembali dihidupkan oleh sosok yang lahir di Desa Gelang Kulon Sampung Ponorogo itu.
Bahkan mimpi besarnya kini sedang dibangun Monumen Reog dan Museum Peradaban di Bukit Kapur Sampung.
Tinggi wisata pemikat itu bakal mengalahkan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang akan selesai dibangun pada tahun 2024.
Rupanya, kecintaan Bupati Sugiri terhadap seni dan budaya bukan hanya tergambar pada caranya memoles Kota Ponorogo namun juga di dalam keluarganya.
Bupati Sugiri menegaskan, ia selalu memegang falsafah jawa. Pun dengan penamaan putra-putrinya.
“Asmo kinaryo jopo adalah falsafah hidup Jawa. Nama mengandung pengharapan dan doa, yang harus kita ugemi sampai kapan pun,” kata Bupati Sugiri Sancoko Jumat (11/8/2023).
Demikian juga dengan nama putri sulungnya Jian Ayune Sundul Langit. “Unik, simpel, tapi mengandung makna yang mendalam,” ulas Bupati Sugiri Sancoko.
Jika diartikan dalam bahasa Jawa, ‘Jian’ artinya memang atau sesungguhnya.
Kemudian, ‘Ayune’ berarti kecantikannya yang luar biasa. Kata ‘Sundul’ dapat diartikan juga sebagai menembus (langit).
Sehingga, nama Jian Ayune Sundul Langit bisa diartikan jika kecantikannya memang menembus langit.
“Dalam bahasa Indonesia yang baik Jian Ayune Sundul Langit, cantiknya anak saya ini benar-benar sundul langit alias mentok,” jelasnya.
Namun begitu, Bupati Sugiri Sancoko berharap kepada putri tercintanya itu agar tetap rendah hati kepada semua orang dan jangan melupakan ayah, ibu, dan keluarga.
“Dan dapat lebih mencurahkan tenaga serta pikirannya dalam mengembangkan organisasi yang diikutinya,” tandasnya.
Nama yang cukup nyentrik juga disematkan pada dua putranya. Yakni Lintang Panuntun Qolbu dan Gibran Cahyaning Pangeran. (mas)