KOTA, Media Ponorogo – Sebagai upaya memerangi hoax (berita bohong) menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Terlebih lagi di era digital saat ini acap kali informasi disebar tanpa memperhatikan fakta yang ada.
Saat ini Ponorogo memiliki Pengurus Komite Komunikasi Digital (KKD) Kabupaten Ponorogo yang dikukuhkan Kang Bupati Sugiri Sancoko di Pendopo Agung Ponorogo, Rabu (26/8/23).
“Digitalisasi informasi teknologi itu hadir dengan kebaikan dan segala kehebatannya, tetapi pasti hadir pula yang menyertai limbah negatifnya juga banyak manakala dipakai untuk kepentingan-kepentingan yang negatif,” ujarnya.
Hadirnya pengurus KKD ini, terang Kang Bupati, memiliki peran penting dalam menangkal hoax dan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
“Maka KKD ini datang untuk menyelesaikan limbah yang akan terjadi. Misal hoax, lalu terjadi sengketa karena tidak tahuan orang-orang,” ujarnya.
Melibatkan berbagai unsur, pemerintah, akademisi, TNI/Polri hingga praktisi media, Kang Bupati berharap pengurus KKD tersebut, dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal.
“Semua komplit ada dari praktisi media, kepolisian, TNI, pemerintah, BPS untuk berembug dalam entitas yang disebut KKD. Problem limbah diselesaikan biar semua keren tidak terjadi hoax, fitnah, miss informasi dan tidak terjadi apapun. Sehingga mudah-mudahan Ponorogo memulai dengan baik,” tambahnya.
Sebagai informasi, KKD merupakan inisiasi Gubernur Jawa Timur bersama Kapolda Jatim. Ponorogo menjadi wilayah ke-11 yang melakukan pengukuhan tersebut. (mas)