MAHASISWA Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya Kelompok 428 mengajak Siswa Sekolah Dasar Negeri Baosan Lor 3 menanam sayur-sayuran dalam upaya untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya gizi dan gaya hidup sehat, Sabtu (22/7/2023).
Salah satu anggota Fatimatuzzahro menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program “Pemanfaatan Kebun Sekolah” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih baik tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang dan mengajak siswa untuk aktif dalam memahami proses bercocok tanam, melalui pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
“Dalam acara yang diadakan di sekolah dasar setempat, kami memperkenalkan berbagai jenis sayuran yang mudah untuk ditanam dan memiliki nilai gizi tinggi, seperti bayam, sawi, dan kangkung. Selain itu kami juga memberikan penjelasan singkat mengenai manfaat kandungan nutrisi dalam masing-masing sayuran dan bagaimana konsumsi sayuran secara teratur dapat mendukung pertumbuhan dan kesehatan tubuh,” katanya.
Dia menambahkan dalam kegiatan tersebut, siswa diajak untuk berpartisipasi secara aktif dalam menanam sayur-sayuran tersebut di area kebun sekolah.
“Para mahasiswa memberikan panduan tentang teknik bercocok tanam yang benar, seperti pemilihan media tanam, penyiraman yang tepat, dan perawatan tanaman secara umum. Aktivitas ini kami lakukan melalui permainan dan kuis berhadiah, sehingga anak-anak tidak hanya belajar tentang gizi tetapi juga menikmati proses belajar tersebut,” katanya.
Kepala Sekolah SDN Baosan Lor 3, Sutrisno, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan ini dapat menciptakan kesadaran awal tentang gizi dan kesehatan di kalangan anak-anak.
“Mengajarkan siswa untuk menanam sayuran tidak hanya mengenalkan mereka pada konsep pertanian, tetapi juga membantu mereka mengembangkan hubungan yang lebih baik dengan makanan sehat,” ujarnya.
Kegiatan “Pemanfaatan Kebun Sekolah” mendapat tanggapan positif dari para orang tua dan guru di sekolah dasar tersebut. Mereka berharap bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan di berbagai sekolah, sehingga siswa bisa lebih memahami pentingnya pola makan yang sehat dan memiliki kesadaran untuk memilih makanan bergizi.
Selain memberikan pemahaman tentang gizi, kegiatan ini juga mengajarkan siswa tentang tanggung jawab dalam merawat tanaman dan pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini diharapkan dapat membentuk generasi muda yang peduli terhadap kesehatan diri dan juga lingkungan sekitar.
Dengan semangat positif dan antusiasme yang ditunjukkan oleh para siswa, acara ini berakhir dengan kesuksesan yang menginspirasi.
Para mahasiswa berharap bahwa melalui program “Pemanfaatan Kebun Sekolah” mereka dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang lebih sehat dan penuh pengetahuan tentang pentingnya gaya hidup sehat melalui pendidikan yang menyenangkan. (***)