Home Birokrasi Perkuat Solidaritas, PGRI Cabsus SMA/SMK/PKPLK Negeri Swasta Ponorogo Halal Bihalal

Perkuat Solidaritas, PGRI Cabsus SMA/SMK/PKPLK Negeri Swasta Ponorogo Halal Bihalal

0

KOTA, Media Ponorogo – PGRI Cabang Khusus SMA, SMK, PKPLK Kabupaten Ponorogo menggelar Halal bihalal dan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Rabu (31/5/2023).

Kegiatan ini mengusung tema perkuat silaturahmi dan solidaritas untuk mewujudkan merdeka belajar menuju Ponorogo Hebat.

Istimewanya, halal bi halal yang digelar di halaman SMAN 1 Ponorogo ini dihadiri langsung Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko beserta Kacabdindik Wilayah Ponorogo Supardi SH M.Pd serta Ketua PGRI Kabupaten Ponorogo Drs. H. Prayitno M.Pd.

Menariknya, ajang silaturahmi ini para guru mendapatkan taushiah agama dari Kyai Yuotuber Ferrian Bima Cahyono Putro, S.Sos., S.Pd., M.Pd atau dikenal dengan Gus Bima.

Dasar Daminto, S.Pd., M.Pd Ketua PGRI Cabsus SMA, SMK, PKPLK Negeri dan Swasta Kabupaten Ponorogo menerangkan sengaja menghelat dua momentum penting secara bersamaan.

Yakni halal bihalal saling maaf memaafkan serta dalam rangka memperingati hari kebangkitan nasional. “Terima kasih atas kehadiran bapak ibu anggota PGRI,” ucapnya.

Dasar menyebutkan, halal bihalal ini mendapat fasilitas dari SMA Negeri 1 Ponorogo. Mulai terop sound system panggung, karawitan, padusa, hingga kursi. “Karena usai purnawiyata langsung dimanfaatkan untuk halal bihalal,” sebutnya.

Menurutnya, tujuan acara ini tiada untuk menyambung tali silaturahmi dan saling maaf-memaafkan.

Ketua PGRI Kabupaten Ponorogo H. Prayitno, M.Pd mengapresiasi kekompakan PGRI Cabsus SMA, SMK dan PKPLK di bawah komando Dasar Daminto.

H. Prayitno menyampaikan pesan dari Ketua PGRI Jawa Timur, bahwa guru adalah mitra pemerintah. “Artinya dimanapun kita berada harus selalu rukun dengan pemerintah. Guru bergerak dan bekerja dengan hati, yang kita lakukan dengan hati nurani,” paparnya.

Ia mendorong guru membuka diri sebagai agen perubahan di tengah derasnya digitalisasi. “Guru adalah pembuka pintu peradaban.Peradaban harus lebih baik. Guru adalah agen perubahan, guru harus menguasai tentang digital,” tandasnya.

Sementara itu, Supardi, SH ,M.Pd selaku Kacandindik Wilayah Ponorogo menyambut baik kegiatan halal bihalal ini untuk meningkatkan kolaborasi.

“Kita tidak mungkin bekerja dengan baik tanpa kolaborasi dengan semuanya,” ungkapnya.

Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko menyampaikan peran penting lembaga Pendidikan, terutama guru dalam membangun Ponorogo.

Utamanya membekali generasi masa depan yang tidak hanya dengan ilmu pengetahuan, karakter dan akhlak yang baik pun harus dipersiapkan guna menghadapi tantangan.

Karena itu, kerja sama dan kolaborasi sangat diharapkan Kang Bupati. Meskipun SMA, SMK, dan PK-PLK bukan di bawah naungan pemerintah kabupaten.

“Penguatan berbasis agama mari kita dorong. Karena bukan hanya bekal untuk masuk perguruan tinggi,tapi mimpi besar kami adalah jebolan SMA SMK Ponorogo akhlaknya baik,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here