Home Budaya Penuh Kreatifitas, Gelar Karya P5 Siswa SMAN 1 Babadan

Penuh Kreatifitas, Gelar Karya P5 Siswa SMAN 1 Babadan

0

BABADAN, Media Ponorogo – Sebagai bagian puncak dari kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SMAN 1 Babadan Kamis (22/9/2023) menyelenggarakan Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kegiatan diisi dengan penampilan berbagai kreatifitas kesenian dan budaya lokal sesuai dengan tema proyek. Yakni, gaya hidup berkelanjutan, kearifan lokal dan kewirausahaan, Kamis (22/6/2023).

Semenjak pagi, bertempat di lapangan out door sekolah, masing-masing kelompok unjuk kebolehan kesenian yang telah mereka pelajari dan latih selama ini.

Segala rupa peralatan, kostum maupun tata rias seluruhnya dikerjakan oleh para siswa.

Gelar Karya yang ditampilkan oleh 9 kelas itu diberi kebebasan menampilkan ekspresinya.

Di antaranya, tari, puisi, fashion show dan stan kewirausahaan yang menyediakan berbagai produk olahan dan makanan.

Dr. Suroso, M.Pd Kepala SMAN 1 Babadan menerangkan gelar karya yang disuguhkan ini merupakan wujud tugas akhir kelas X. Sebab, SMAN 1 Babadan sudah menerapkan kurikulum merdeka.

Doktor Suroso menyebutkan, kurikulum merdeka ini merupakan sistem pembelajaran yang bertujuan untuk mengamati serta menyelesaikan masalah dengan menggunakan lima aspek.

Yakni potensi diri, pembedayaan diri, peningkatan diri, pemahaman diri dan peran sosial.

Dijelaskannya, P-5 adalah proyek penguatan profil pelajar Pancasila, salah satunya adalah ketuhanan yang maha Esa.

Dari sisi keagamaan, SMAN 1 Babadan sudah diterapkan dan pembiasaan beribadah. “Dengan pembiasaan maka akan muncul suatu karakter pada sholat berjamaah dan  kebiasaan ini bisa membekas sampai di rumah,” ujarnya.

Kebiasaan beribadah itu, kata Dr Suroso tidak hanya tugas guru di sekolah. Tapi juga harus diingatkan bapak ibu orang tua ketika di rumah. “Bapak ibu di rumah juga harus selalu mengingatkan anak jika belum sholat,” sebutnya.

Profil Pencasila juga mengandung kebiasaan bergotong royong secara kelompok saling bantu. “Ini penting agar bisa membekas pada diri anak-anak,” tandasnya.

Adapun tentang kemandirian, melalui gelar karya ini siswa dilatih belajar mandiri. Artinya tidak tergantung pada orang lain.

“Intinya melalui P5 SMAN 1 Babadan optimis bagaimana karakter yang baik membekas pada anak anak hingga anak mempunyai akhlakul karimah,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here