SAWOO, Media Ponorogo – Purnawiyata siswa kelas XII SMKN 1 Sawoo Tahun Pelajaran 2022/2023 bertabur capaian prestasi membanggakan.
Terbukti, selain berhasil meluluskan 100 persen 279 anak didiknya, banyak diantaranya yang diterima kerja di dunia usaha dan dunia industri.
“Alhamdulillah sudah banyak siswa yang di terima di perusahaan di Jakarta, dan juga di terima di PTN di Malang,” ungkap Nurickwan, S.Pd, M.Pd Kepala SMKN 1 Sawoo, Senin Senin (8/05/2023).
Lebih membanggakan lagi, sebanyak 14 siswa diterima pemagangan di Jepang. Bahkan, 64 bakal bekerja di Korea yang saat ini masih menunggu general cek up.
Nurickwan berharap, bagia lulusan yang belum bekerja agar aktif berkoordinasi dengan BKK.
“Karena sekolah melalui BKK akan mempersiapkan lowongan pekerjaan dengan perusahaan yang sudah MoU dengan SMKN 1 Sawoo,” tandasnya.
Nurickwan optimis siswa dapat bersaing di dunia kerja karena selama tiga tahun telah mendapatkan bekal skill oleh bapak ibu guru.
Utamanya bekal karakter atau attitude yang menjadi modal penting itu harus dipegang teguh dan dikembangkan.
“Ilmu yang diperoleh harus dikembangkan sebagai bekal terjun di dunia kemasyarakatan,” tandasnya.
Nurikcwan juga berpesan, agar alumni menghormati orang tua agar mendapat ridho Allah SWT.
“Jaga nama baik almamater. Sesama alumni agar saling bantu. Semoga sukses semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo-Magetan Lena, M.Pd dalam sambutannya mengapresiasi siswa yang telah menyelesaikan pembelajaran di SMKN 1 Sawoo selama 6 semester.
Bahkan, berkat bimbingan bapak ibu guru, lulusan sudah banyak yang diterima kampus pilihan.
Pun, sudah banyak pula yang diterima kerja. “Bagi yang kuliah, bekerja dan wirausaha segera fokus mempersiapkannya,” ujarnya.
Kacabdindik mendorong lulusan untuk terus berkarya dan menimba ilmu sepanjang hayat.
“Anak SMK sangat luar biasa, bisa ambil peluang di mana saja. Anak-anak menjadi analis kritis. Bangun motivasi diri, ilmu yang sudah di berikan gunakan semaksimal mungkin,” pesannya.
Bu Lena juga mewanti-wanti lulusan untuk berupaya menggapai kesuksesan dengan membangun koneksi dan berkolaborasi.
“Selalu ikhtiar dan doa. Selamat dan sukses kepada anak anakku semuanya,” doanya.
Sementara itu, purnawiyata yang digelar di Gedung Graha Dwija PGRI Kabupaten Ponorogo ini berlangsung hikmat dan haru biru.
Lantaran, setelah prosesi wisuda dilanjutkan dengan sungkeman siswa kepada orang tua walinya. (mas)