SAMPUNG, Media Ponorogo – Pembangunan Monumen dan Museum Reog Ponorogo (MMRP) memasuki babak baru.
Gubernur Jawa Timur Khofifah kembali hadir di puncak Gunung Gamping Kecamatan Sampung untuk kali kedua, Sabtu (11/3/2023).
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu melakukan ground breaking pembangunan destinasi wisata berbasis budaya tersebut.
Budhe Khofifah sapaan akrabnya, didampingi Kang Bupati dan Wabup Lisdyarita menombol sirine tanda dimulainya proyek wisata pemikat yang mengandung legenda dan sejarah tinggi kesenian reog Ponorogo.
Dalam kesempatan itu, berlangsung pula penyerahan sertifikat hak pakai lokasi yang akan dibangun Monumen Reog dari Kepala Badan Pertanahan Nasional Ponorogo.
Bupati Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para penambang yang telah merelakan menggantikan mata pencaharian. Dari batu kapur menjadi ekosistem wisata.
Kang Bupati menyebut, adanya monumen dan museum reog ini bisa membuat Ponorogo naik kelas. “Tuhan dan alam semesta menganugerahkan budaya reog yang telah mendunia,” ungkapnya.
Pihaknya ingin reog tidak sekadar tontonan dan tuntunan. Lebih dari itu diproyeksikan untuk masa depan yang gemilang.
“Kami risih kalau tidak mampu menerjemahkan visi leluhur untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Sugiri menyebut, monumen yang dilengkapi penangkaran merak ini juga didukung museum peradaban. “Agar anak cucu kelak tahu bahwa dia lahir dari bangsa yang besar. Semua itu tertatahkan secara rigit di museum,” sebutnya.
Terkait dipilihnya Sampung, Kang Giri menyebut hal itu karena ingin membobol wisata dari barat laut.
Pasalnya, Sampung dekat dengan Telaga Sarangan dan Wonogiri Jawa Tengah. “Mudah-mudahan monumen dan museum ini nantinya mampu sampai diresmikan yang secara organik meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Adapun dananya, Kang Giri menyebut mencapai Rp 75 Milyar. “Terbanyak dari Gubernur yang mencapai Rp 30 Milyar,” sebutnya.
Pihaknya bakal menggandeng investor untuk melengkapi wahana yang sudah diproyeksikan.
“Kebutuhan kami masih banyak. Namun sebagai anak kandung saya meyakini pasti akan dituntas bersama-sama,” tandasnya.
Gubernur Khofifah mengaku senang dan bangga dengan akan dibangunnya MMRP.
“Kami sangat senang, apalagi warga sekitar lokasi sangat mendukung. Dalam pembangunan Monumen Reog ini pun tidak menganggu aktifitas warga yang bekerja sebagai penambang karena sudah terkondisi dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Budhe Khofifah, reog yang sudah melegenda bakal lebih kuat dengan hadirnya Monumen dan Museum ini.
“Ini menjadi kekuatan baru bagi warga yang selama ini sudah komitmen melestarikan budaya reog. Saya mohon ini bisa menjadi satu kekuatan untuk bisa memberi dukungan proyek ini,” paparnya.
Khofifah berharap Kang Bupati terus berupaya mendatangkan banyak investor agar bisa membangun secara utuh sesuai dengan desain yang sudah dirancang.
“Mudah-mudahan diberi kelancaran dan kesuksesan dan bermanfaat besar. Tidak hanya bagi masyarakat Ponorogo tetapi juga mendorong bangkitnya budaya reog yang selama ini kuat resonansinya di belahan dunia,” pungkasnya. (adv/mas)