BABADAN, Media Ponorogo – SMPN 1 Babadan di bawah nahkoda Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si terus melakukan terobosan memajukan dunia pendidikan.
Terbaru, SMP Negeri yang sarat kegiatan agama itu melaunching program sekolah metode membaca cepat Al Qur’an Tsaqifa yang diperuntukkan bagi masyarakat umum.
Sebuah metode pembelajaran baca Al-Qur’an yang dirancang khusus untuk orang dewasa. Hadir sebagai metode alternatif bagi mereka yang menginginkan segera bisa membaca Al-Qur’an akan tetapi tidak banyak mempunyai banyak waktu serta kesempatan.
Peluncuran program ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM. Yakni bersamaan puncak peringatan HUT ke-39 SMPN 1 Babadan, Sabtu (4/3/2023).
Istimewanya, peresmian program religius itu bersamaan pengajian akbar yang digelar SMPN 1 Babadan menghadirkan ustadz Arif Hidayatullah El Qudsiy.
Dalam kesempatan itu, berlangsung pula pemberian penghargaan hafidz dan hafidzah peserta didik SMPN 1 Babadan yang hafal juz 30, 1 dan 2. Serta penyerahan piala bagi para pemenang lomba tingkat SD dan MI sederajat dalam ajang Esac.
Sebelumnya, pada pagi hari hingga sore rangkaian peringatan ulang tahun SMPN 1 Babadan itu diselenggarakan pula simaan Alquran.
Kepala Dinas Pendidikan Drs. H. Nurhadi Hanuri, MM mengapresiasi komitmen tinggi keluarga besar SMPN 1 Babadan dalam mengimplementasikan Perbup Nomor 37 Tahun 2022 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Agama tersebut.
“Bupati bangga karena sangat banyak hafidz hafidzah yang lahir dari putra putri di SMPN 1 Babadan. Semoga pembelajaran tersebut akan lahir generasi qurani,” ujarnya.
Sementara itu, Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si menerangkan, launching metode membaca alquran Tsaqifa bagi masyarakat ini untuk memaksimalkan implementasi peraturan bupati.
Apalagi, sekolahnya tahun ini sudah berhasil mewisuda 70 hafidz hafidzah sebagai kado manis HUT SMPN 1 Babadan.
“Untuk meneruskan program tersebut, kami melaunching metode belajar bagi masyarakat,” ujarnya.
Tahapan metode itu yakni sekolah terlebih dahulu akan membekali guru dan siswa dengan pembelajaran alquran. Selanjutnya mereka akan menularkan ilmu yang diperoleh kepada warga masyarakat di lingkungan masing-masing.
Rencananya program tersebut akan dimulai pada bulan ramadhan mendatang. Seminggu sekali para guru dan siswa tersebut belajar bersama.
Drs. Teguh Prasetyo Wiyono, M.Si menegaskan, penguatan pendidikan agama memang menjadi konsentrasinya.
Termasuk pengajian akbar malam ini juga menjadi salah satu bentuk siraman rohani. “Ini penting agar tercipta kondisi yang tenteram, nyaman dan semakin cinta agama,” tandasnya.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada seluruh elemen masyarakat di lingkungan SMPN 1 Babadan.
Termasuk orang tua dan komite serta warga yang antusias dalam menyumbangkan energi dan semangatnya dalam mendukung terselenggaranya pengajian akbar ustadz Arif Hidayatullah El Qudsiy.
“Semoga diusianya yang ke-39 ini SMPN 1 Babadan semakin matang terus maju dan berkembang,” pungkasnya. (mas)