Home Birokrasi SHU Bantarangin Coop Tembus 1,3 Milyar, Modal Naik 33 Milyar Masuk Menengah...

SHU Bantarangin Coop Tembus 1,3 Milyar, Modal Naik 33 Milyar Masuk Menengah Ke Atas

0

KAUMAN, Media Ponorogo – Bantarangin Coop atau yang dikenal dengan KUD Bantarangin menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), Minggu (5/3/2023).

Rapat yang digelar di Gedung Graha Gista Kauman ini membahas dan mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas Bantarangin Coop Tahun Buku 2022.

H. Amin, SH, MH Ketua Bantarangin Coop menyampaikan banyak capaian yang ditorehkan koperasi yang dipimpinnya.

Pertama, merujuk laporan unit simpan pinjam tahun 2022 ada kenaikan pendapatan yang cukup signifikan dibanding sebelumnya.

Di mana, pada tahun 2022 pendapatan USP sebesar Rp 3.603.879.067,_ sedangkan pendapatan tahun sebelumnya hanya sebesar Rp 3.264.071.300. “Ini berarti ada peningkatan sebesar Rp 339.807.767 ataau naik 10,4 persen,” ungkapnya.

Untuk menggenjot agar pendapatan USP itu meningkat, pengurus senantiasai melakukan evaluasi mencari celah atau menentukan skala prioritas terutama pada pinjaman pinjaman yang tertunda membayar kewajibannya. Untuk dikunjungi kemudian diingatkan segera menyelesaikan.

“Kami mengacungi jempol dan mengapresiasi terhadap para para petugas lapangan yang merupakan garda depan dalam penyelesaian pinjaman,” ungkapnya.

Kedua, pada tahun 2022 Bantarangin Coop dapat meraih SHU sebesar Rp 1.314.137.393. Ini menunjukkan ada peningkatan yang cukup menggembirakan sebesar Rp 124.598.039 dibanding tahun lalu.

“Padahal sebelumnya kami memprediksi tahun 2022 akan mengalami penurunan akibat kerugian usaha baru sapi perah. Sehingga apabila ada pembengkaan biaya adalah suatu kewajaran tapi di sisi lain ada peningkatan pendapatan,” sebutnya.

Ketiga, dari laporan keuangan menunjukkan bahwa kekayaan Bantarangin Coop terutama modal terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Pada tahun lalu modal sendiri tercatat sebesar Rp 31.014.924.754. Dan pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 33.167.120.832. Sehingga dari segi likwidasi bantarangin cukup sehat dan tidak rapuh.

“Kami masuk klasifikasi kelas 3 atau menengah ke atas. Ini menunjukkan bahwa kesehatan managemen kita dari sisi keuangan sangat kokoh,” sebutnya.

Atas capaian ini, Bantarangin Coop Jatim mendapat apresiasi dan penghargaan dari Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur sebagai koperasi tercepat menjalankan RAT.

“Bantarangin coop memang luar biasa. Dipimpin Ketuanya yang pernah menjadi Bupati Ponorogo,” ungkap Ir. Sumarno, MM Plt Kepala Dis Perdagkum Ponorogo.

Pun, SHU yang dibukukan tidak ada yang mampu menyamai Bantarangin Coop. “Meski begitu kami mendorong agar Bantarangin Coop mengubah pola-pola dari manual ke era digitalisasi,” ungkapnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua Puskud Jawa Timur Muhaimin yang menyebut Bantarangin Coop tetap tangguh dan berinovasi di tengah tantangan global.

“Keberadaan Bantarangin Coop makin eksis dan sangat dirasakan manfaatnya bagi anggota,” ungkapnya.

Ia mengaku bangga Bantarangin dikelola oleh orang-orang profesional dan bertanggungjawab. “Sehingga pantas mendapat opini dari auditor dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” sebutnya.

Senada disampaikan Ir Arif Lukman Hakim MM Kepala Bidang Pembiayaan Dinas Koperasi Provinsi Jatim.

“Bantarangin Coop menjadi contoh yang baik secara kelembagaan menjalankan RAT tepat waktu enam bulan setelah akhir tutup buku. Bantarangin Coop menjalankan usaha sesuai aturan,” sebutnya.

Sebagai puncaknya, dalam kesempatan itu Bantarangin Coop menyerahkan zakat kepada fakir miskin dan dhuafa di wilayah kantor pusat dan kantor cabang USP.

Kepedulian Bantarangin Coop kepada 50 duafa sudah berjalan tiap tahun dan mampu ditunaikan dengan baik.

“Semoga dengan menunaikan rukun islam ketiga ini menjadikan Bantarangin Coop maju berkembang dan eksistensinya dirasakan masyarakat,” pungkasnya. (adv/mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here