PONOROGO, Media Ponorogo – Anggota MPR RI Dr. H. Ali Mufthi, S.Ag, M.Si mengajak masyarakat khususnya para mahasiswa untuk mengamalkan dan ikut mengkampanyekan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah disintegrasi bangsa.
Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan kembali bahwa kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) tidak bisa diganggu gugat.
“Jangan berfikir memisahkan diri dari NKRI. NKRI harga mati sudah final, dan jangan sampai muncul rasisme ditengah masyarakat,” ungkap mas Ali sapaan akrab anggota MPR RI dari Dapil VII Jatim, pada Rabu (01/3/2023) di Hotel Mahesa Kota Ponorogo.
Politisi asal Partai Golkar dari Kota Reyog mas Ali menjelaskan, dalam menghadapi tantangan, generasi muda atau generasi milenial harus memahami jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
“Keempat pilar kebangsaan tersebut menjadi pondasi yang harus kita pegang dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Kuncinya adalah pendidikan sehingga rakyat jadi pintar, sehat, dan sejahtera,” ujarnya dalam Sosialisasi empat pilar MPR RI, Pancasila, NKRI, UUD ’45, Bhinneka Tunggal Ika.
Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Dapil VII Jatim (Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Magetan dan Ngawi) itu menjelaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus disosialisasikan agar masyarakat paham kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut dapat membawa manfaat dan berfungsi menopang kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar dia.
Sosialisasi yang digelar dan menyasar para elemen organisasi kemahasiswaan dan pemuda tersebut juga dapat memperkuat dan memperdalam pemahaman sebagai bangsa.
Empat pilar tersebut, katanya lagi, harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat sehingga membentuk karakter dan kepribadian luhur dan masyarakat memiliki wawasan kebangsaan yang utuh.
“Dengan kegiatan ini maka nasionalisme kita makin meningkat dan masyarakat kian memahami nilai-nilai ke- Indonesiaan sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan. Dengan persatuan maka disintegrasi bisa dicegah,” katanya.
Sosialisasi empat pilar MPR RI (Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI) dihadiri oleh elemen organisasi kemahasiswaan dan pemuda. (mny/adv).