PONOROGO, Media Ponorogo – Peringatan HUT Ke-44 SMP Negeri 4 Ponorogo berlangsung istimewa ditandai dengan berbagai kegiatan yang menarik dan inovasi pendidikan yang hebat.
Kemeriahan sudah nampak ketika kegiatan dimulai pada hari Selasa, (14/2/2023). SMPN 4 Ponorogo menjadi magnet ratusan pelajar SD/MI yang antusias mengikuti 4 perlombaan.
Ada sains, mendongeng, mocopat, tartil hingga tari klonosewandono. “Link sempat kami tutup karena pendaftar membludak. Bahkan lomba sains mencapai 150 siswa, dua lab sekolah penuh,” ungkap Winarti, M.Pd Kepala SMPN 4 Ponorogo.
Bahkan, nuansa religius nampak pada hari kedua. Pasalnya, SMP Negeri yang sarat prestasi itu menggelar Khotmil Quran dengan menghadirkan 5 hafidz-hafidzah dilanjutkan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW.
Tak kalah menarik pada puncaknya, Kamis (16/2/2023) digelar jalan santai dilanjutkan resik-resik Alun-alun bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. “Kami ingin menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini,” ungkapnya.
Berlangsung pula pembagian hadiah kepada pemenang lomba dan doorprize. Tampil pula para pemenang lomba yang meraih juara pertama.
Bersamaan dengan itu, digelar pula panen raya tema 2 bangunlah jiwa dan raganya dari P5.
Kegiatan diwujudkan dengan penampilan teater bertema anti bullying agar anak tidak membuli temannya. “Hasilnya ada teater, puisi dan cerpen serta visualisasi,” sebutnya.
SMPN 4 Ponorogo juga menyuguhkan kantin kejujuran. Di mana, siswa dipersilahkan membeli, membayar, mengambil dan kembalian sendiri. “Kami ingin menanamkan sikap jujur pada siswa,” ujarnya.
Luar biasanya, pada puncak acara, Kepala Dinas Pendidikan Drs.H. Nurhadi Hanuri, MM didampingi Komite meresmikan Edu Cafe SMPN 4 Ponorogo.
“Edu Cafe ini sebagai sarana belajar siswa sambil bersantai menikmati kopi atau juz. Bisa belajar wirausaha sampai literasi sambil bersantai,” ungkapnya.
Edu Cafe yang tepat berada di pinggir Jalan Jendral Sudirman itu dipajang galeri menampilkan progres kemajuan SMPN 4 Ponorogo.
“Tujuan kami bukan profit oriented tapi menyediakan sarana belajar yang menarik. Terutama menjaring alumni,” sebutnya.
Kepala sekolah juga memaparkan, mulai Januari menerapkan full day school masuk senin sampai Jumat. Sekolahnya juga menerapkan pembelajaran Sibopo kepanjangan dari sinaune bocah spapo.
“Intinya kami memberikan pembelajarn yang aplikatif dibumbui permainan yang menyenangkan,” sebutnya.
Winarti berharap, pada masa yang akan datang sekolah yang dipimpinnya bisa semakin maju. Terutama mutu, karakter dan prestasi. “Harapannya lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (mas)