BABADAN, Media Ponorogo – SMA Negeri 1 Babadan mendapatkan kehormatan menjadi tempat latihan gabungan (Latgab).Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dari empat sekolah menengah atas dan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Ponorogo, Kamis (12/1/2023).
Dr. H. Suroso, M.Pd Kepala SMAN 1 Babadan menerangkan, PKS merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sangat diperlukan di dalam keamanan berlalu lintas.
“Terutama bagi sekolah yang berada di jalur jalan raya yang lalu lintasnya ramai lalu-lalang kendaraan,” ungkapnya.
Doktor Suroso mendukung adanya latihan gabungan. Karena selain meringankan biaya, juga peserta bisa saling mengenal diantara teman sekolah se kabupaten Ponorogo.
Kedepan, diharapkan para peserta itu bisa menjadi komunitas. “Nantinya jika sudah selesai dari pelatihan, bisa jadi panitia lomba di tingkat Ponorogo tentang PKS yang berada dalam naungan Polres,” ungkapnya.
IPDA Abdul Kholiq, SH Kanit Kamsel Satlantas Polres Ponorogo mengatakan bahwa kegiatan Diklat Gabungan PKS di SMAN 1 Babadan ini merupakan wujud kerjasama yang bagus Polres dengan sekolah.
“Ini penting untuk mengetahui cara berlalu lintas dan mengetahui apa itu lalu lintas sehingga lalu lintas di wilayah Ponorogo ini berjalan dengan lancar,” paparnya.
Adapun wujud tujuan kegiatan tersebut yaitu patroli keamanan sekolah. Terutama menjadi pelopor-pelopor keselamatan lalu lintas di wilayah Ponorogo.
“Ada 4 SMA yang mengikuti kegiatan ini yaitu SMA 1 Babatan, MAN 1, MAN 2 dan SMKN 2 Ponorogo dengan jumlah peserta 120 siswa,” sebutnya.
Selama empat hari, peserta dari keempat sekolah digembleng. Mereka mendapat latihan pula dari Kapolsek Babadan, dan Satlantas Polres Ponorogo.
Adapun materinya seputar kelalulintasan yang nanti akan menjadi pelopor- pelopor kelalulintasan.
Terutama di saat penyeberangan di sekolah masing-masing pada jam- jam masuk sekolah dan jam pulang sekolah.
“Semoga dengan hadirnya PKS di sekolah, anak-anak semakin paham terhadap lalu lintas. Saling menghormati pengguna yang akhirnya meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya. (ist/mas)
