Home Headline Musywil 16 Muhammadiyah Jatim Spesial, Dihadiri Menteri PMK Hingga Gubernur Khofifah

Musywil 16 Muhammadiyah Jatim Spesial, Dihadiri Menteri PMK Hingga Gubernur Khofifah

0

PONOROGO, Media Ponorogo – Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. K. H. Haedar Nashir, M. Si membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Musywil) Ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur di Kabupaten Ponorogo.

Pecut Samandiman yang dilecutkan ke Dadak Merak Reyog menjadi penanda dimulainya Musywil, ajang tertinggi Muhammadiyah Jatim itu.

Prof Haedar Nashir menyebut, Musywil 16 Muhammadiyah Jatim di Kota Reog terasa spesial. Karena dihadiri tokoh-tokoh nasional.

“Musywil 16 Muhammadiyah di Ponorogo ini spesial. Karena hari tokoh-tokoh penting,” ungkap Prof Haedar.

Diantara yang hadir adalah Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Elestianto, Din Syamsuddin, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, dan beberapa perwakilan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dari luar negeri.

Menurutnya, para tokoh penting itu lekat, dekat dan bagian dari Muhammadiyah dalam bersama-sama membangun bangsa dan negara.

“Mudah-mudahan Ibu Gubernur dimudahkan menjalankan tugas membawa kemajuan masyarakat Jatim. Termasuk Bupati Ponorogo yang ramah dan lekat dengan Nuhammadiyah. Semoga dengan amanah rakyat bisa kemajuan Ponorogo dan kemajuan Indonesia,” doanya.

Prof Haedar dalam kesempatan itu, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Muhammadiyah & Aisyiyah Jatim.

“Karena telah menjadi bagian terdepan dalam memajukan persyarikatan muhammadiyah sehingga Jatim menjadi wilayah yang berkemajuan dalam Muhammadiyah,” apresiasinya.

Termasuk peranannya memajukan umat dan bangsa. “Jadi tema musywil ini sangat pas dan bagus, Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Jawa Timur,” tandasnya.

Terselenggaranya Musywil ini mendapat apresiasi Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Selamat dan sukses Musywil 16 Muhammadiyah Jatim,” ucap Khofifah.

Budhe Khofifah menyebut tema Musywil untuk kemajuan Jatim menjadi bagian penting. “Tentu insyallah akan terbregdown dalam pembahasan-pembahasan dan pengambilan keputusan bagaimana membumikan islam, memajukan Indonesia dan terutama memajukan Jatim,” paparnya.

Orang nomor satu di Jatim itu percaya Musywil ini akan menghasilkan keputusan yang luar biasa.

“Mereka sudah mempunyai sistem yang sangat bagus. Jadi InsyaAllah yang terpilih sesuai dengan visi misi besar dari hasil Muktamar Muhammadiyah yang lalu,” pungkasnya.

Sementara itu, opening Musywil yang berlangsung di Alun-Alun Ponorogo itu berlangsung meriah yang dihadiri sebanyak 12 ribu penggembira.

Musywil yang rencana akan digelar selama 2 hari yakni tanggal 24-25 Desember 2022 itu, bertempat utama di expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here