Home Headline SMKN Ponorogo Ikrar & Tanda Tangani Petisi Tolak Kekerasan Hingga Gengster

SMKN Ponorogo Ikrar & Tanda Tangani Petisi Tolak Kekerasan Hingga Gengster

0

PONOROGO, Media Ponorogo – SMKN 1 Ponorogo menggelar ikrar dan petisi tolak kekerasan, kejahatan, bullying, penyimpangan seksual dan gengster, Kamis (15/12/2022).

Aksi itu, dipimpin Suryanto selaku kepala sekolah yang ditandai dengan pembubuhan tanda tangan.

Sejurus kemudian, menyusul para bapak ibu guru serta ratusan siswa-siswi SMKN 1 Ponorogo.

Mereka mendukung petisi tolak kekerasan itu dengan memberi tanda tangan di sebuah baliho yang sudah disiapkan.

“Hari ini kami bersama-sama mengadakan ikrar dan petisi tolak kekerasan dan gangster,” ungkap Suryanto, kepada media.

Menurutnya, aksi ini menindaklanjuti amanat dan perintah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Hal ini menyusul maraknya aksi perkelahian antar kelompok (Gengster) yang pelakunya oknum para pelajar akhir-akhir ini.

“Atas amanat itu langsung kami jalankan. Insya allah yang pertama di Ponorogo,” sebutnya.

Sebelum menandatangani petisi, keluarga besar SMKN 1 Ponorogo juga membacakan ikrar. (Adapun isinya ada di tabel)

Suryanto menegaskan, SMKN 1 Ponorogo senantia berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pendampingan dan penguatan karakter kepada anak didiknya.

SMK Negeri yang sarat prestasi ini berupaya menyeimbangkan antara jasmani dan rohani.

Terbukti, beragam kegiatan digelar SMKN 1 Ponorogo untuk mendukung upaya tersebut. Dari segi rohani, misalnya, SMKN 1 Ponorogo menggelar kegiatan bimbingan iman dan taqwa.

Selama tiga hari, Kamis, Jumat dan Senin siswa bergiliran mendapatkan bimbingan dari Adi Nugroho, motivator asli Ponorogo.

Bertempat di BTC semua siswa di setiap kelas wajib mengikutinya dengan sistem shift.

Suryanto menegaskan, kegiatan ini penting dilakukan agar ada keberimbangan antara jasmani dan rohani.

“Di samping ilmu umum tapi harus ada iman di dalamnya. Artinya bukan hanya kepandaian saja tapi akhlak yang mulia atau karakter harus ditanamkan,” paparnya.

Adapun jasmani, SMKN 1 Ponorogo memfasilitasinya dengan menggelar classmeeting.

Selama tiga hari, Selasa, Rabu dan Kamis siswa berkompetisi dalam lima bidang lomba yang digelar.

Di antaranya, lomba bola voli, esprot, mobil legend, modern dance, estafet game dan clean class.

“Kami terus berusaha keras membekali dan membangun karakter siswa agar senantiasa mampu menjadi pelajar pancasila yang baik dan bisa menghargai dan memiliki sikap toleransi yang tinggi, dengan demikian mereka mampu membentengi diri dari kegiatan yang mengarah pada tindakan kekerasan,” pungkasnya. (mas)

Berikut isi ikrar dan petisinya

Kami warga SMKN 1 Ponorogo berikrar:
1. Selalu menjagadiri dari segala bentuk kekerasan, kejahatan, bullying, penyimpangan seksual dan gengster.

2. Menjauhi tindakan yang menyakiti, merendahkan, menghilangkan martabat dan kehormatan diri dan orang lain.

3. Mengajak orang lain untuk bersama sama menolak tindak kekerasan, kejahatan, bullying, penyimpangan seksual dan gengster.

4. Mencari pertolongan dan melaporkan segala bentuk kekerasan, kejahatan, bullying, penyimpangan seksual dan gengster yang menimpa diri dan orang lain.

5. Bertekat menjadi manusia yang berakhlak mulia membangakan orang orangtua dan berguna bagi agama bangsa dan negara

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here