SIMAN, Media Ponorogo – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo kembali menggelar wisuda program sarjana dan magister tahun 2022 periode IV, Sabtu (3/12/2022).
Momen spesial yang berlangsung di Auditorium Watoe Dhakon itu berlangsung hikmat diawali dengan basmalah, pembacaan SK, orasi ilmiah, pengukuhan serta prosesi wisuda.
Dr. H. Samsi, MM Kepala Biro Administrasi Umum Akademik & Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Ponorogo melaporkan bahwa wisuda kali ini diikuti sebanyak 474 wisudawan dan wisudawati.
Rinciannya, Magister S2 program studi (Prodi) Ekonomi Syariah 5 wisudawan, Manajemen Pendidikan Islam 12, Hukum Keluarga Akhwa Al Syakhsiyah 6 dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 1 orang.
Fakultas Syari’ah S1, Prodi Hukum Keluarga Islam 40, dan Hukum Ekonomi Syariah 12.
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Prodi PAI 43, PBA 21, PGMI 15, Tadris Bahasa Inggris 25, Pendidikan Islam Anak Usia Dini 8, Manajemen Pendidikan Islam 11, Tadris IPA 4 dan Tadris IPS 6.
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Prodi Ilmi Alquran dan Tafsir 24, Komunikasi Penyiaran Islam 47 dan Bimbingan Penyuluhan Islam 25.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Prodi Ekonomi Syariah 93, Perbankan Syariah 67 dan Manajemen Zakat dan Wakaf 9.
Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag memaparkan bahwa IAIN Ponorogo lambat laun terus berbenah memberikan layanan terbaik kepada anak bangsa.
Di antaranya yakni pembangunan kampus 2 yang berada di Kecamatan Jenangan.
“Mohon doa restu pada saatnya nanti IAIN Ponorogo menjadi kampus megah siap menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Ponorogo,” ungkapnya.
Rektor juga memaparkan jumlah mahasiswa aktif IAIN Ponorogo saat ini mencapai 11.325 orang. Sedangkan alumninya kini sebanyak 13.762 orang.
Istimewanya, diantara ribuan alumni itu banyak yang akhirnya menjadi orang penting di IAIN Ponorogo meski saat itu jumlah mahasiswa baru 200an.
Seperti Agus Purnomo Wakil Rektor 2, Dr. H. Lutfi Aminudin, M.Ag Dekan FEBI, dan Dr. Khusniati Rofiah Dekan Syariah.
IAIN Ponorogo kini juga didukung ratusan dosen. Rinciannya, 185 dosen PNS, 58 dosen tetap non PNS, dan 165 dosen luar biasa. Padahal dulu dosen di IAIN Ponorogo kurang dari 50 orang.
Salah satunya Prof Dr S Maryam Yusuf, dan Prof Dr Abdul Munim Sholeh. “Ini turunan tiga generasi. Semoga semua alumni, ilmunya bermanfaat, menjadi manusia hebat dan bermanfaat,” ujarnya.
Kepada wisudawan, Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag mengucapkan selamat atas selesainya studi di IAIN Ponorogo.
“Ketika sudah selesai satu titik maka lanjutkan ke titik selanjutnya sampai dihentikan Allah,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi wisudawan yang telah menyelesaikan kuliah meskipun dengan perjuangan yang luar biasa sambil bekerja mencari nafkah.
“Semuanya berjuang dan memiliki hak sama melakukan upaya bagaimana meraih cita-cita,” tandasnya.
Namun yang terpenting dari semuanya adalah menghormati guru dan dosen yang telah membimbing.
“Kita semua tidak akan menjadi seperti ini apabila bukan karena peran utama dari orang tua,” ujarnya.
Ia mendoakan wisudawan agar selesai kuliah ini segera mendapat cita-cita, pekerjaan dan jodohnya.
“Terima kasih kepada orang tua yang telah menitipkan kuliah di IAIN Ponorogo. Jangan lupa setelah tamat S1 untuk melanjutkan S2 di IAIN Ponorogo. Silakan mendaftar lewat pintu manapun,” pintanya.
Sementara itu, wisuda kali ini juga diwarnai oraso ilmiah yang disampaikan Dr. Nur Kholis, M.Ag.
Wakil Direktur Pascasarjana IAIN Ponorogo itu memaparkan tema tasawuf dan modernitas. (mas)