Home Headline Wisuda Ke-15 Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Mayoritas Lulusan Kerja di Dalam &...

Wisuda Ke-15 Akbid Harapan Mulya Ponorogo, Mayoritas Lulusan Kerja di Dalam & Luar Negeri

0

PONOROGO – Akademi Kebidanan (Akbid) Harapan Mulya Ponorogo (HMP) menggelar wisuda, pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan DIII Kebidanan Ke-15, Sabtu (26/11/2022) di Gedung Pertemuan Hotel Amaris Ponorogo City Center (PCC).

Momen spesial ini dihadiri langsung Kepala Dinas Kesehatan, Ketua IBI Jatim, Ketua IBI Ponorogo, Pembina Yayasan Briliant Buana Husada, Pengurus Yayasan, Direktur RS dan para pemimpin perguruan tinggi, serta orang tua wali wisudawan.

Etika Desi Yogi, S.ST, M.Si Pembantu Direktur I Bidang Akademik & Kemahasiswaan melaporkan, saat ini jumlah mahasiswa Akbid HMP masih aktif (student dody) sejumlah 105 mahasiswa.

“Adapun yang telah lulus sejumlah 875 alumni, termasuk 22 mahasiswa yang lulus dan diwisuda hari ini,” ungkapnya.

Mereka dinyatakan lulus pada Prodi D3 dan berhak menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb).

Istimewanya, dari puluhan mahasiswa yang diwisuda itu terdapat tiga wisudawati berprestasi.

Peringkat 1 diraih Nadia Ardiati. Putri dari Supriadi asal Desa Jalen Balong itu meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nyaris sempurna 3, 98.

Peringkat 2 didapatkan Rifa Nafiah. Putri Kaderi asal Desa Krebet Jambon dengan IPK 3,79.

Peringkat 3 disabet Putri Agustin Mayangsari. Putri Djemangin asal Desa Bangunrejo Sukorejo itu mendapatkan IPK 3,77.

Nadia Adiarti peraih IPK tertinggi mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih.

“Alhamdulillah, selain berhasil menyelesaikan pendidikan kami mampu mendapatkan predikat kelulusan yang terbaik,” ungkapnya.

Sumini, S.Si, M.Kes Direktur Akbid Harapan Mulya Ponorogo mengucapkan selamat kepada para wisudawati atas keberhasilan setelah melalui proses berat sehingga dapat lulus dan dapat menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan.

“Harapan terbesar kami para alumni dapat berjuang bersama masyarakat di bidang keahlian yang telah mereka kuasai. Sehingga benar-benar ilmu dan ketrampilan yang memiliki dari bangku kuliah bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara,” ujarnya.

Sumini, S.Si, M.Kes mengaku bangga selama 16 tahun berdiri kampusnya sudah meluluskan sekitar 875 bidan. “Mayoritas telah bekerja di berbagai instansi Kesehatan dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Di dalam negeri ada yang sudah bekerja di Puskesmas baik sebagai PNS maupun PPPK/BLUD, RS, klinik dan fasilitas kesehatan lainnya.

Bahkan, di luar negeri mereka juga bekerja sebagai tenaga terampil di fasilitas Kesehatan.

“Nama Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo bersama para alumni disebarluaskan ke seluruh negeri,” sebutnya.

Sehingga banyak mahasiswa dari luar Kabupaten Ponorogo yang menimba ilmu ke Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo, seperti Se-eks karisedenan madiun.

“Dari luar jawa banyak mahasiswa kami yang berasal dari Propinsi Nusa Tenggara Timur, Ternate, Jambi, Lampung, Palembang dll serta dari luar negri yaitu Timor Leste,” sebutnya.

Animo masyarakat untuk belajar di Akbid HMP tersebut diimbangi dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan dari berbagai aspek, seperti SDM, Peningkatan sarana prasarana,dan kualitas pembelajaran.

Pihaknya menyadari betul bahwa dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 ini. Kompetisi tidak hanya antar perguruan tinggi di Indonesia malainkan masyarakat global.

“Kami terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan,” tandasnya.

Salah satunya, setiap mahasiswa sebelum dinyatakan lulus harus melaksanakan uji Kompetensi dan memiliki surat pernyataan telah mengucapkan Sumpah /Janji Profesi untuk mendapatkan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai syarat wajib untuk menjalankan praktek.

Ia berharap kepada semua alumni harus mempunyai karakter sebagai tenaga kesehatan.

“Tujuannya untuk dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Indonesia,” tandasnya.

Abdul Wachid, S.IP Ketua Yayasan Brilliant Buana Husada meminta wisudawati terus menimba ilmu. “Jangan puas diri, anda harus terus mencari ilmu pengetahuan. Termasuk skill harus ditingkat karena dunia usaha semakin berkembang,” tandasnya.

Sementara itu, eksistensi Akbid Harapan Mulya ini mendapat apresiasi Diah Ayu Puspitaningarti, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo.

“Sebagai pengampu institusi kesehatan di Ponorogo kami bangga bahwa Akbid HMP mampu mewisuda lulusan yang luar biasa,” ucapnya.

Ayu-sapaan akrabnya, berharap wisudawan bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai seorang bidan.

“Kini saatnya terjun riel nyata di lapangan. Teruslah menambah wawasan karena ilmu terus berkembang. Semoga mampu memahami tupoksi seorang bidan dengan sebaiknya,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here