PONOROGO – Sejumlah Insfratruktur jembatan di wilayah Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo putus dan pondasi retak akibat arus sungai yang deras pasca terjadi hujan deras.
Selain itu air juga menggenangi jalan raya setinggi 5 cm sampai 20 cm, dan air juga masuk kedalam rumah warga.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo Surono mengungkapkan, hujan Intensitas sedang-tinggi pada Hari Rabu, 09 November 2022. Pukul 15.00 WIB – 16.30 WIB diwilayah Kecamatan Bungkal mengakibatkan beberapa kejadian di Kecamatan Bungkal.
“Pondasi Jembatan Retak, Lokasi : Jembatan penghubung Desa Nambak – Desa Koripan. RT/RW 01/02 Dukuh Masaran, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal,” ungkapnya.
Dikatakan, perlu perbaikan pondasi Jembatan, dibutuhkan alat berat (terdapat rumpun bambu menyangkut dibawah jembatan).
“Jembatan Putus, Jembatan penghubung antar rt/rw 01/02 ke rt/rw 02/01, Dukuh Masaran, Desa Nambak, Kecamatan Bungkal. Jembatan Putus Penghubung antar Dusun Ketonggo Kulon dengan Ketonggo Kulon. Desa Ketonggo, Kecamatan Bungkal. Jembatan Putus di Rt/Rw 03/01 Dusun Tlogo, Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, penghubung Desa Kunti dengan Desa Bancar,” terangnya.
Sementara banjir luapan sungai terjadi di dusun Karang Tengah Kulon desa Nambak Kecamatan Bungkal
“Volume debit air sungai bertambah dan sungai tidak mampu menampung debit air. terjadi luapan di badan jalan, pekarangan rumah warga dan 2 rumah yakni rumah Ponirin dan ibu Tami terendam dengan ketinggian 5cm – 10cm,” pungkasnya. (mny).
