Home Budaya SMA Muhipo Helat 10 Lomba Literasi, Gelorakan Bulan Bahasa & Sumpah Pemuda

SMA Muhipo Helat 10 Lomba Literasi, Gelorakan Bulan Bahasa & Sumpah Pemuda

0

KOTA, Media Ponorogo – Full perlombaan literasi mewarnai peringatan bulan bahasa, sastra dan sumpah pemuda di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo.

Tak tanggung-tanggung, ada sepuluh bidang lomba dalam ajang yang bertema “Membangun Literasi Terhadap Perilaku Bahasa yang Santun” itu.

Siswa SMA Muhipo tampak antusias mengikuti perlombaan yang berlangsung selama dua hari, Kamis sampai Jumat
(27-28/10/2022).

Sepuluh jenis lomba itu adalah, Cipta Puisi 49 peserta, Lomba Menulis Cerpen (49), Lomba Story Telling (17), speech (17), menulis geguritan (49), menulis parikan (47), Komik Bahasa Arab (19), Menghias Kaligrafi (19), Mading antar kelas dan lomba Yel-yel Bahasa.

Salah satu lomba yang menarik adalah yel-yel bahasa. Meski mengangkat tema bebas namun menggunakan empat bahasa. Mulai bahasa indonesia, bahasa jawa, bahasa inggris dan bahasa arab.

Dra. Dian Aksanti, M.Pd ketua panitia mengatakan melalui momen bulan bahasa ini SMA Muhipo ingin menggerakkan literasi.

“Kami bertekad meningkatkan dan menggelorakan semangat untuk literasi di kalangan anak muda dan para pelajar,” tegasnya.

Pun, dipilihnya lomba-lomba ini karena ingin meningkatkan dan mengembangkan literasi sekolah.

“Literasi itu tidak hanya menulis saja. Literasi itu bisa berkarya, berbicara dan bergerak,” terang guru bahasa indonesia kelas 12 itu.

Menariknya lagi, lomba ini tidak hanya diikuti oleh siswa. Bahkan bapak ibu guru turut berpartisipasi dengan meliterasikan pengalaman mengajarnya.

Istimewanya, kumpulan puisi, cerpen dan essay siswa dan guru itu nanti bakal dibukukan dan ditaruh di perpustakaan sekolah.

“Tentu Ini menjadi suatu kebanggaan bahwa siswa dan guru pernah berkarya,” ujarnya.

Dian Aksanti menegaskan, kedua momen besar itu sengaja diperingati bersamaan karena sejarahnya yang berkaitan erat.

“Sebab pada Kongres 2 Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, merupakan tonggak sejarah lahirnya Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa pemersatu bangsa. Bahasa Indonesia sebagai tonggak mempersatukan bangsa dari berbagai suku, bangsa, agama dan RAS,” terangnya.

Muh Kholil, M.Pd.I Kepala SMA Muhipo mengapresiasi siswa yang antusias mengikuti peringatan bulan bahasa.

Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai bagian implementasi kurikulum merdeka khususnya penguatan profil pelajar pancasila.

Banyak manfaat yang didapat melalui bulan bahasa ini yaitu wadah mengepresikan diri untuk melahirkan pelajar berkemajuan.

“Semoga kegiatan ini menambah perkembangan dan kemajuan SMA Muhipo dengan banyaknya program kegiatan,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here