BABADAN, Media Ponorogo – Pemilihan Den Ayu & Den Bagus menjadi puncak peringatan hari sumpah pemuda yang digelar SMAN 1 Babadan, Senin (31/10/2022).
Sejak tanggal 28 Oktober 2022 serangkaian perlombaan digelar SMA Negeri yang dipimpin Dr. H. Suroso, M.Pd ini.
Mulai pidato, cerpen dan puncaknya final penampilan grand final 10 besar Den Ayu dan Den Bagus.
Menariknya, seluruh keluarga besar SMAN 1 Babadan mengenakan pakaian adat dari berbagai nusantara dalam memeriahkan peringatan sumpah pemuda ini.
Kegiatan berlangsung semarak dengan mengusung tema besar. Yakni dari pemuda untuk Bangsa dan dari Smazaba untuk Indonesia.
Berbagai tampilan mewarnai babak final den ayu dan den bagus. Diantaranya tampilan paduan suara P5 dan penyerahan hadiah lomba mading literasi dan numerasi kategori per tingkat.
“Kami ucapkan selamat untuk pemenang ,dan jangan berkecil hati bagi yang belum menang,” ungkap Ketua Panitia Vemas Adiputra dari kelas XI MIPA 2.
Suksesnya kegiatan ini mendapat apresiasi Kepala SMAN 1 Babadan Dr. Suroso, M.Pd. “Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia, OSIS, bapak ibu guru atas terselenggaranya acara ini,” ungkapnya.
Menurutnya, peringatan ini menjadi salah satu momentum bagaimana SMAN 1 Babadan berprestasi.
Pun, ajang Den Bagus Den Ayu disebutnya sebagai ikhtiar perjuangan bagaimana membentuk kader dalam menyongsong pemilihan Kakang Senduk nantinya.
“Mudah-mudahan dengan acara pemilihan Den Ayu Den Bagus menumbuhkan kreatifitas kita semua. Mudah-mudahan kakang senduk 2023 akan diraih oleh SMAN 1 Babadan,” harapnya.
Bahkan, mengiringi kegiatan ini serangkaian presrasi berhasil diraih anak-anak Smazaba. Di antaranya, berhasil menjadi juara 1 bidang fotografi dan juara 3 gagasan tertulis di UGM.
“Tidak main-main, kita mengalahkan SMA Favorit di seluruh Indonesia. Ini luar biasa. Terima kasih kepada anak-anak atas atensi dan perjuangannya,” tandasnya sambil meneriakkan SMAN 1 Babadan, Semangat, Sehat dan Berpretasi.
Komitmen SMAN 1 Babadan menggelar peringatan hari sumpah pemuda dengan kegiatan yang luar biasa ini diacungi jempol Kacabdindik Ponorogo sebagaiamana disampaikan Eko Budi Santoso Kasi SMA-PK/PLK.
“Kegiatan ini yang luar biasa, tetap semangat ambil suatu hikmah, ambil tiap kegiatan suatu proyek di kurikulum merdeka, tetap semangat belajar apapun grafiknya, agar bisa menjadi yang luar biasa,” tegas Eko Budi Santoso.
Ia berharap, dari Smazaba bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan. “Jangan jadi apa adanya, jadilah orang yang lebih apa adanya,” tandasnya.
“Jadilah orang yg terkenal di bumi dan di langit, kualitas dan prestasi, hidup itu hanya satu prestasi. Sudahkah prestasi pada bapak ibu, pada keluarga,dan prestasi kepada yang maha kuasa, tolong apapun itu namanya terus bergerak untuk diri sendiri,” paparnya berapi-api.
Eko juga menyampaikan, jaman sekarang lebih cepat perubahannya. “Maka sebagai pemuda jangan meratapi masa lalu, tidak usah terjebak dengan angan-angan masa depan, tetapi pemuda yang berapi-api merubah dirinya saat ini, efek menentukan masa depan, langkah kalian sat ini menentukan masa depan,” tegasnya. (mas)