PONOROGO – Meski umur masih muda namun SMAN 1 Babadan mampu berkarya. Pun, walaupun berada di pinggiran namun SMA yang dipimpin Dr. Suroso, M.Pd.I menjadi yang terbaik di Kota Reog.
Buktinya, dua siswa SMAN 1 Babadan terpilih menjadi pasukan pengibar bendera (Paskibraka) HUT RI Provinsi Jawa Timur.
Duta terbaik SMAZABA itu adalah, Muhammad Ardyan Shofa Pratama dan Velsha Yeskifa Harlistya Putri.
Istimewanya lagi, sebanyak 20 siswa SMAN 1 Babadan juga terpilih sebagai Paskibraka tingkat Kabupaten Ponorogo.
Bambang Wijanarko, S.Pd., M.Si Waka Kesiswaan menjelaskan, bahwa ada 6 siswa dari Kabupaten Ponorogo yang terpilih untuk mengikuti seleksi ke tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tiga anak diantaranya berasal dari SMAN 1 Babadan. Luar biasanya, terpilih serta lolos 2 orang anak keduanya berasal dari SMAN 1 Babadan.
“Tahun 2022 ini SMAZABA Ponorogo mencetak rekor sejarah perwakilan Paskibraka Tingkat Provinsi Jawa Timur dari Ponorogo putra dan putri kesemuanya berasal dari SMA Negeri 1 Babadan,” ungkapnya.
Salah satu siswa yang terpilih Velsha Yeskifa Harlistya Putri bangga bisa mewakili Jabupaten Ponorogo khususnya SMAN 1 Babadan.
“Tentu sangat bangga sekali. Maka kami minta doa restu kepada orang tua, bapak ibu guru dan teman teman semua semoga sukses menjalankan tugas sebagai pasukan pengibar bendera di perayaan hari kemerdekaan RI ke- 77,” pintanya.
Istimewanya, para siswa-siswi berprestasi tersebut dilepas keluarga besar SMAN 1 Babadan dengan sebuah upacara bendera, Kamis (4/8/2022) di halaman tengah sekolah.
“Pada hari ini digelar kegiatan upacara pelepasan dua anak didik SMAN 1 Babadan yang akan melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pada upacara HUT RI ke-77 yang bakal dilaksanakan di Gedung Grahadi Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya,” kata Dr. Suroso, M.Pd Kepala SMAN 1 Babadan.
Doktor Suroso berpesan agar anak didiknya terus berlatih dengan baik dan maksimal. “Semoga pada saat hari H tidak terjadi kesalahan, sehingga tidak mengecewakan dan membawa nama baik almamater sekolah,” harapnya.
Ia berharap, langkah dua siswa yang lolos Paskibraka Jatim ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada masa mendatang. “Semoga menjadi inspirasi dan menjadi pelecut semangat siswa-siswi SMAN 1 Babadan,” pungkasnya. (mas)