Home Daerah Diduga Depresi karena Istri Bekerja di Luar Negeri, Seorang Pria di Ponorogo...

Diduga Depresi karena Istri Bekerja di Luar Negeri, Seorang Pria di Ponorogo Nekat Gantung Diri

0

PONOROGO – Seorang pria berinisial RT (61 thn) warga dari Dukuh Wotan RT 1/RW 1 Desa Ngumpul Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo ditemukan meninggal dunia dalam kondisi gantung diri, pada Senin (25/7/2022) pukul 17.30 wib.

Korban diduga Depresi nekat mengakhiri hidupnya karena depresi terlalu lama ditinggal istri bekerja di luar negeri dan tidak ada kabarnya.

Kapolsek Balong AKP Hariyanto mengatakan,
telah terjadi orang meninggal dunia dengan cara gantung diri di Dukuh Wotan RT 1/RW 1 Desa Ngumpul Kecamatan Balong, Ponorogo.

“Identitas korban berinisial RT usia 61 tahun
tani, Dukuh Wotan RT 1/RW 1 Desa Ngumpul Kecamatan Balong,” ujarnya.

Barang bukti yang diamankan petugas, 1 utas tali tambang warna putih panjang 4,5 m, tangga dari kayu tinggi 3mtr dan pakaian korban.

Kronologis kejadian lanjut Kapolsek Balong AKP Hariyanto, dari keterangan saksi Ica Adi (anak korban), hari Senin tanggal 25 Juli 2022 sekira pukul 18.00 WIB, pada saat anak korban terbangun, mencari bapaknya kemudian mengetuk pintu kamar dalam keadaan terkunci,

“Selanjutnya anak korban meminta bantuan warga untuk membuka paksa pintu kamar, selanjutnya korban diketahui dalam keadaan tergantung di Kayu atap ( kendit) rumah bagian kamar korban,” terangnya.

Setelah itu, saksi bersama perangkat desa melaporkan ke Polsek Balong.

Dikatakan, dari keterangan didapat,  Istri korban berada di Taiwan sebagai TKW selama 6 thn belum pernah pulang

“Menurut keterangan saksi, korban mengalami depresi karena tidak ada kabar dari istri, selama bekerja diluar negeri,” jelasnya.

Hasil visum luar oleh team medis dan Inafis Polres Ponorogo, Tidak diketemukan tanda kekerasan di tubuh korban, Panjang jenazah 160 cm, Korban mengeluarkan sperma, Tidak mengeluarkan feses, Tulang leher patah bekas jeratan, Korban menggunakan kaos warna hitam celana jeans biru, Korban menggunakan sarung warna hijau.

“Berdasarkan hasil olah TKP, dan visum team madis kematian korban di duga akibatkan gantung diri dikarenakan depresi ditinggal istri bekerja sebagai TKW dan tidak kunjung ada kabar,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut keluarga korban sudah menerima dan ikhlas, selanjutnya keluarga korban membuat surat pernyataan tidak akan menuntut secara hukum kepada siapa pun atas kejadian tersebut. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here