Home Headline Sah, Ponorogo Punya 2 Klub Sepak Bola Liga 3

Sah, Ponorogo Punya 2 Klub Sepak Bola Liga 3

0

SURABAYA – Pada hari Rabu, 20 Juli 2022, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur menggelar Kongres Tahunan Biasa yang berlangsung di Ballroom Hotel Sheraton, Surabaya.

Dalam forum ini, yang menjadi agenda menjadi pembahasan di antaranya laporan kegiatan tahun 2021, Laporan keuangan, Rencana program kerja tahun 2022, Penjatuhan sanksi kepada klub, Perubahan nama dan domisili klub serta penetapan jadwal Liga 3 Jawa Timur 2022.

Dalam sambutannya, Ketua PSSI Jawa Timur, Achmad Riyadh menjelaskan “Integritas menjadi kunci utama yang harus dijaga untuk mencetak prestasi.

Maka itu, perlu ada penguatan integritas sepak bola Jawa Timur. Marilah kita mulai dari diri kita sendiri untuk membuat baik persepakbolaan Jawa Timur dan Indonesia.”

Sementara itu, dalam agenda perubahan nama dan domisili klub, disepakati ada 5 klub yang berubah.

Yaitu Swis FC Magetan berubah menjadi PS HW Ponorogo, FC Maestro (Surabaya) menjadi Sang Maestro, Afa Syailendra Malang beralih menjadi Pasuruan United, Pamekasan FC menjadi Pamekasan Putra Tri Brata dan Persegres Gresik menjadi Gresik United.

Dengan demikian, maka Kabupaten Ponorogo akan memiliki 2 Klub sepak bola yang akan berlaga di Liga 3 PSSI Jawa Timur, yaitu Persepon Ponorogo dan Hizbul Wathan (HW) Ponorogo.

Menurut rencana, Liga 3 PSSI Jawa Timur akan digelar mulai bulan September 2022.

Dengan resmi dan disahkan menjadi anggota Asprov PSSI Jawa Timur sekaligus Klub peserta Liga 3, Ketua PS HW Ponorogo, Agus Susanto mengaku bersyukur.

“Alhamdulillah. Ini langkah awal menapak jalan dakwah melalui sepak bola. Semoga dengan menjadi peserta liga 3 ini bisa menjadi sarana bagi anak – anak HW dan SSB di Ponorogo untuk menjadi pemain profesional.”

Sementara itu dalam agenda Penjatuhan sanksi kepada klub anggota, terdapat 6 klub yang diberi peringatan pertama karena sudah 2 kali tidak ikut Liga 3.

Klub tersebut yaitu Sinar Harapan Sidoarjo, PSBK Kota Blitar, Pamekasan FC, Persesa Sampang, Suryanaga dan Kanjuruhan FC.

Sementara ada 1 klub yang dicoret keanggotaan karena tidak mengikuti kompetisi regular dari tahun 2017, yaitu Klub Eka Dharma Magetan. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here