PONOROGO – Lapangan SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo yang hijau nan asri kembali full senyum dipenuhi siswa-siswi baru tahun pelajaran 2022/2023.
Setelah dua tahun penuh keterbatasan karena pandemi, kini siswa bisa berkumpul secara langsung mengikuti pembukaan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), Senin (18/7/2022).
Muh Kholil, M.Pd.I selaku kepala sekolah mengaku bersyukur, karena tahun ini sebanyak 222 siswa baru bergabung menjadi bagian keluarga besar SMA Muhipo. Terdiri dari 98 putra dan 124 putri.
Ratusan siswa itu berasal dari 67 SMP/MTs yang tersebar di 10 kabupaten/kota. Mulai Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Magetan, Ngawi, Madiun, Wonogiri, Sukoharjo, Surabaya bahkan Kalimantan.
“Allah SWT sudah memilihkan sekolah yang pas bagi kalian di SMA Muhipo, excellent school with character sebagai jembatan meraih kesuksesan di masa depan,” ungkapnya.
Uniknya, selain penyematan tanda peserta, opening Fortasi ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati oleh kepala sekolah, guru maupun perwakilan siswa baru.
“Burung Merpati ini lambang perdamaian dan persahabatan serta harapan agar siswa meriah cita-citanya setinggi langit di angkasa,” ungkap Muh. Kholil.
Menariknya lagi, dalam momen spesial itu diberikan pula doorprize kepada dua siswa pilihan.
Pertama, siswa yang pertama kali daftar di SMA Muhipo atas nama Muhammad Billal Aubrey.
Doorprize kedua diberikan kepada siswi bernama Dewi sebagai peserta Fortasi yang datang paling awal.
Anton Mukminin, M.Pd Ketua Panitia mengatakan, peserta Fortasi tahun ini meningkat seiring naiknya jumlah siswa baru.
“Ini bukti kepercayaan masyarakat kepada SMA Muhipo yang memang punya banyak inovasi,” ungkapnya.
Menurutnya, Fortasi wajib diikuti oleh siswa baru selama lima hari. Mulai Senin sampai Jumat (18-22/7/2022).
Beragam materi yang seru, unik dan menarik pun diberikan dalam Fortasi yang mengusung tema Membentuk Siswa Beradab, Berbudaya dan Berdaya Saing 4.0 ini.
Dimulai pada hari Senin, materinya wawasan wiyata mandala dan lingkungan sekolah. Dilanjutkan hari kedua, pengenalan kurikulum merdeka dan bimbingan penggunaan medsos.
Disusul hari ketiga, Kunjungan ke kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan 5 Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Seperti RGS (Radio Gema Surya), Surya Mart, Bank Rasuna, Panti Asuhan Tuna Netra, dan Unmuh Ponorogo.
Menariknya, pada hari keempat digelar Muhipo Got Talent yang menampilkan kreatifitas masing-masing kelompok.
Istimewanya lagi, enam peserta Got Talent terbaik itu bakal tampil di momen spesial yang bertajug Inagurasi di PCC Mall Ponorogo, Jumat siang.
Sementara itu, Muhammad Billal Aubrey siswa asal Kelurahan Setono Jenangan ini mengaku senang mendapat kejutan hadiah sebagai pendaftar pertama di SMA Muhipo.
Siswa alumni SMP Muhammadiyah 3 Jetis ini mengaku sudah tertarik masuk SMA Muhipo sejak SD.
“Pertama karena pendidikan di SMA Muhipo sudah terpercaya dan bagus. Kedua, karena lingkungan sekolah yang nyaman untuk belajar,” ungkap putra dari pasangan Siswanto (pegawai RSU Aisyiyah) dan Mentas Rahayu (pegawai Surya Swalayan) ini.
Billal yang kerap masuk 5 besar di kelasnya itu berharap dapat mengembangkan bakat dan potensinya. “Saya tertarik ekstra robotika di SMA Muhipo,” pungkas siswa yang bercita-cita menjadi dokter ini. (mas)