PONOROGO – Peresmian Masjid Sabilurrasyad SMAN 2 Ponorogo, Senin (11/7/2022) terasa istimewa. Sebab, rumah ibadah itu diresmikan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.
Istimewanya, momen itu bersamaan dengan penyembelihan hewan qurban rangkaian peringatan hari raya Idul Adha 1443 H.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Acara tersebut disaksikan pula oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Ponorogo Lena M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo Drs H Nurhadi Hanuri MM, komite sekolah Sukamto SH MH, Ketua IKA SMADA Muh Khudlori dan kepala SMAN 2 Ponorogo saat ini Drs. H. Aslam Ashuri MM serta Drs H Hariyadi M.Pd dan Turidjan M.Pd kepala sebelumnya.
“Semoga hadirnya masjid ini mampu menjadi wadah membentuk akhlakul kharimah,” ungkapnya.
Ia optimis, di bawah kepemimpinan Aslam Ashuri SMAN 2 Ponorogo terus eksis. “Tentunya dengan memberikan pelayanan yang berkualitas di bidang pendidikan,” tandasnya.
Sementara itu, Drs. H. Aslam Ashuri, MM Kepala SMAN 2 Ponorogo mengaku bersyukur akhirnya masjid Sabilurrasyad berdiri megah.
Masjid ini dibangun mulai bulan Mei 2019 pada masa kepemimpinan Dra Lilik Hermiwi, M.Pd.
“Tujuannya yaitu membangun masjid representatif untuk menampung peserta didik dan keluarga besar SMAN 2 Ponorogo,” ungkapnya.
Masjid yang berada di sisi depan barat sekolah itu memiliki luas 198 meter persegi. Dibangun berasal dari beberapa donatur. Mulai alumni, orang tua wali murid, bapak ibu guru karyawan dan sumbangan Pemkab Ponorogo serta tokoh masyarakat.
“Sampai kini telah menghabiskan dana tak kurang dari Rp 1,4 Milyar,” sebutnya.
Masjid dibangun dua lantai yang mampu menampung sekitar 850 jamaah. Sedangkan jumlah siswa dan guru karyawan sebanyak 1060 orang. “Mohon doa restu ke depan akan memperluas bangunan dan tempat wudhu yang representatif,” sebutnya.
Aslam mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang telah memberikan bantuan moril dan material. “Semoda menjadi amal jariyah yang tidak putus sampai hari qiyamat,” doanya.
Aslam menjelaskan nama masjid sabilurrasyad ini diambilkan dari kalimat dalam sebuah surat di alquran.
Ia berharap, masjid megah ini bisa dimakmurkan untuk kegiatan keagamaan smada maupun masyarakat. Minimal jamaah sholat lima waktu secara istiqomah.
Senada dengan Bupati, ia berharap masjid ini menjadi penyemai pembentukan karakter religius. Melahirkan siswa siswi yang beradab dan berakhlak karimah.
“Masjid ini juga bakal digunakan sebagai tempat pelaksanaan program tahfidzul quran,” pungkasnya. (mas)