Home Daerah RSU ‘Aisyiyah Ponorogo Gelar Pelatihan Penanganan Kegawatan untuk Awam, Peserta Seniman, Influencer,...

RSU ‘Aisyiyah Ponorogo Gelar Pelatihan Penanganan Kegawatan untuk Awam, Peserta Seniman, Influencer, Wartawan

0

PONOROGO – Apresiasi, Rumah Sakit Umum (RSU) ‘Aisyiyah Ponorogo memberikan edukasi kepada sejumlah seniman, influencer hingga jurnalis tentang pelatihan penanganan kegawatan untuk orang awam.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur RSU ‘Aisyiyah Dr. Wegig Widjanarko, MMR, di Aula Nyai Ahmad Dahlan RSU ‘Aisyiyah Ponorogo, pada Minggu (19/6/2022).

Kegiatan pelatihan diawali dengan diberikan  pre test, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dengan metode tanya jawab, kemudian dilanjutkan dengan simulasi dibagi 4 Kelompok.

Dan setiap peserta juga diberikan kesempatan untuk melakukan pertolongan pertama pada kegawatan untuk awam sesuai dengan arahan fasilitator.

Direktur RSU ‘Aisyiyah Ponorogo, Dr. Wegig Widjanarko dalam sambutannya mengatakan, pelatihan penanganan kegawatan untuk orang awam yang dilakukan ini, adalah sedikit berbagi ilmu soal kedokteran. Mengingat, para influencer, jurnalis maupun seniman (peserta) ini sering bersentuhan dengan masyarakat.

“Maka, kita sedikit memberikan ketrampilan kepada para peserta, agar dapat melakukan pertolongan pertama jika menemui ada korban yang membutuhkan pertolongan dasar,” ungkapnya.

Sementara Humas RSU ‘Aisyiah Kabupaten Ponorogo, Muhammad Arbain mengatakan, tak jarang para peserta ini menjumpai kasus-kasus tertentu di tengah masyarakat.

“Seperti kasus jantung berhenti, gigitan ular maupun tersedak pada bayi hingga orang dewasa. Tadi sudah kita praktekkan langkah dan cara-cara penanganannya kepada para peserta,” bebernya.

Kendati materi ini hanya bersifat dasar serta dikhususkan untuk orang awam atau non tenaga medis. Namun, paling tidak bisa menambah edukasi dan wawasan dalam kondisi kegawat daruratan.

“Jadi harapannya, peserta nanti dapat memberikan pertolongan jika menjumpai kasus-kasus tersebut,” jlentrehnya.

Sementara itu, salah seorang seniman, Kumala Sari menuturkan, jika pelatihan yang diberikan pihak RSU ‘Aisyiyah Ponorogo ini merupakan pengalaman kali pertama.

“Ya menambah wawasan dan ilmu bermanfaat. Karena setiap kegawat daruratan, memiliki cara tersendiri. Serta setiap kasus ternyata ada perbedaan dalam setiap penanganannya,” pungkasnya. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here