Home Birokrasi Seminar Moderasi Beragama, Menag RI: Percepat IAIN Ponorogo Jadi UIN

Seminar Moderasi Beragama, Menag RI: Percepat IAIN Ponorogo Jadi UIN

0

PONOROGO – Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan seminar moderasi beragama dengan tema “Peran Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Kehidupan Beragama yang Moderat” di Wathoe Dhakon IAIN Ponorogo, Sabtu, (18/6/2022).

Kehadiran Menteri Agama disambut Rektor beserta jajarannya dengan suguhan pagelaran kesenian Reog mahasiswa IAIN Ponorogo.

“Saya disambut reog dari mahasiswa IAIN Ponorogo. Saya percaya bahwa di IAIN Ponorogo telah melakukan akulturasi budaya lokal sebagai wujud dari moderasi beragama. Hal ini akan menjadi salah satu kunci dalam mempertahankan NKRI,” papar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Gusmen, sapaan akrab Menag RI ini mendukung penuh kepada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sebagai pionir kehidupan bernegara yang moderat.

“IAIN Ponorogo bisa menjadi pionir kehidupan beragama yang moderat,” ungkapnya.

Gusmen juga mendorong IAIN Ponorogo untuk berkembang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) yang rencananya akan diresmikan pada 2023 mendatang.

“Sungguh luar biasa saya lihat IAIN Ponorogo ini. Saya harapkan IAIN Ponorogo segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri. Karena mahasiswa IAIN Ponorogo tidak hanya dibekali Ilmu Pengetahuan tetapi juga Ilmu Keagamaan,” harapnya.

Apalagi, peningkatan mutu sarana dan prasarana IAIN Ponorogo melalui SBSN Kemenag Tahun 2022 memiliki nilai sebesar Rp36,25 miliar rupiah.

Rencananya, dana itu akan dimanfaatkan untuk penambahan gedung dan perluasan tanah Kampus II IAIN Ponorogo hingga mencapai 15 hektar.

“Saya harap semuanya bekerja dengan baik agar proses transformasi menjadi UIN bisa cepat,” pungkasnya.

Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag Rektor IAIN Ponorogo dalam laporannya menyebutkan capaian yang ditorehkan dan program prioritas kampusnya.

Disebutkan, bahwa total mahasiswa di IAIN Ponorogo saat ini berjumlah 11 ribu, dengan presentasi 55,5 persen merupakan lulusan pesantren.

Dr. Hj. Evi Muafiah juga menginformasikan bahwa IAIN Ponorogo sudah membuat proposal alih status dari IAIN menjadi UIN.

Menurutnya, peralihan status ini penting agar semakin dapat berpartisipasi dalam meningkatkan pendidikan.

“Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Menteri Agama, Gus Yaqut Cholil Qoumas atas supportnya,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here