PONOROGO – PT. Sumber Alfaria Trijaya (SAT) atau Alfamart menyerahkan sumbangan 50 mukena dan 50 sarung kepada Baznas Kabupaten Ponorogo, Kamis (9/6/2022).
Bantuan perlengkapan ibadah tersebut berasal dari program donasi konsumen yang dimiliki Alfamart.
“Donasi konsumen ini dikumpulkan dari uang receh kembalian saat konsumen belanja di Alfamart,” ungkap Regional Corporate Communication Manager Alfamart, Muhammad Faruq Asrori.
Uang recehan 100 atau 200 rupiah itu ketika terkumpul, oleh Alfamart dikembalikan dalam bentuk bantuan kepada masyarakat.
“Jadi kalau selama ini di kasir ada pertanyaan yang Rp 100 boleh didonasikan? nah hasilnya disumbangkan, salah satunya seperti bantuan mukena dan sarung ini,” ungkapnya.
Faruq menerangkan, Alfamart komitmen mempertanggungjawaban donasi konsumen ini bermanfaat bagi umat.
Apalagi ketika uang receh itu dikumpulkan secara nasional jumlahnya mencapai rata-rata 1 milyar.
Namun uang milyaran itu berasal dari 16 ribu toko dan 32 cabang se Indonesia.
Pun, masing-masing cabang kontribusinya beragam. Ada yang 20 sampai 50 juta tiap bulan.
Adapun Kabupaten Ponorogo sendiri merupakan bagian dari Cabang Rembang. Wilayahnya meliputi Semarang, Pantura sampai Tuban, Lamongan, Madiun dan Nganjuk dan Ponorogo.
Alfamart menggandeng empat yayasan untuk menyalurkan donasi konsumen tersebut. Mulai Yayasan Bahrul Maghfiroh Cinta Indonesia (BMCI), Mizan Amanah, Lazisnu, dan Lazismu.
“Untuk Kabupaten Ponorogo ini periode Januari Februari dari Mizan Amanah,” ungkapnya.
Ia berharap, meski nilainya tidak besar, sumbangan ini bisa bermanfaat. “Semoga Baznas mendistribusikan kepada yang benar-benar membutuhkan,” harapnya.
Sementara itu, Agus Susanto Wakil Ketua Baznas Kabupaten Ponorogo mengucapkan terima kasih kepada Alfamart yang telah memberikan bantuan donasi konsumen melalui Baznas Ponorogo.
Pihaknya bakal secepatnya mendistribusikan bantuan tersebut kepada yang memang layak mendapatkannya.
Menurutnya, ada tiga kelompok yang berpotensi mendapatkan. Pertama, muallaf atau orang yang baru masuk islam. Kedua, para dhuafa yang selama ini rutin mendapat santunan.
Ketiga, bakal dijadikan sebagai tali asih kepada pasangan nikah massal yang selama ini masih siri.
“Prinsipnya Baznas semakin cepat menerima dan menyalurkannya agar para donatur mendapat pahala dan bantuannya bisa bermanfaat,” pungkasnya. (mas)