Home Headline Unggul & Profesional, Lulusan SMK Kesehatan BKM Ponorogo Diterima Kerja di Jepang

Unggul & Profesional, Lulusan SMK Kesehatan BKM Ponorogo Diterima Kerja di Jepang

0

PONOROGO – SMK Kesehatan Bina Karya Medika (BKM) Ponorogo menggelar purnawiyata siswa-siswi kelas XII tahun pelajaran 2021/2022, Sabtu (4/6/2022).

Momen spesial itu terasa istimewa karena dihadiri langsung Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Ponorogo Lena, M.Pd dan Dewan Pembina Yayasan Bina Karya Nusantara Malang Drs. H. Mukhammad Kurdi.

Kepala SMK Kesehatan BKM Ponorogo Moh. Muntaha, M.Pd mengatakan, purnawiyata angkatan VIII ini berhasil mengukuhkan sebanyak 145 siswa.

Moh. Muntaha, M.Pd mengukuhkan siswi kelas XII dalam purnawiyata SMK Kesehatan BKM Ponorogo.

Terdiri dari 68 Asisten Keperawatan, 54 Farmasi Klinik dan Komunitas serta 23 Teknologi Lab Medik.

Moh Muntaha mengaku bangga, karena selain mencetak tenaga kesehatan yang handal dan profesional, lulusannya banyak terserap di dunia kerja.

Tidak hanya di dalam, tamatannya berhasil diterima magang kerja di luar negeri. Tercatat, sebanyak 20 siswa diterima sebagai asisten tenaga kesehatan.

“Bahkan, enam diantaranya diterima magang di Jepang sebagai caregiver,” sebutnya.

Sedangkan di dalam negeri, lulusan bekerja sebagai asisten perawat dan di apotek. Mereka difasilitasi BKK SMK BKM bekerjasama dengan PT Insan Medika.

Hebatnya, lulusan juga sudah banyak diterima perguruan tinggi negeri (PTN) ternama. Seperti Poltekes Malang dan Surakarta.

Sekolahnya juga mendorong siswa untuk menjadi entrepreneurship muda. Bahkan, pada tahun 2021, SMK BKM mendapat penghargaan sebagai sekolah pencetak wirausaha dari Kemendikbud.

“Jadi prosentasenya imbang, antara yang melanjutkan kuliah, bekerja dan wirausaha,” sebutnya.

Capaian ini, kata Muntaha, menjadi bukti keunggulan SMK BKM yang berhasil mewujudkan visi misinya. Yakni mencetak asisten tenaga kesehatan yang unggul di bidangnya.

Prestasi ini tidak lepas dari fasilitas praktikum yang memadai dan modern. Sehingga anak diajari sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

Selain itu, didukung peralatan canggih di laboratorium bahasa sebagai bekal komunikasi di luar negeri.

Kacabdindik Wilayah Ponorogo Lena, M.Pd mengapresiasi capaian yang diraih siswa-siswi SMK BKM.

Karena tidak semua siswa bisa mendapat kesempatan emas bersekolah di SMK Kesehatan yang menjadi pilihan masyarakat. Siswanya tidak hanya dari Ponorogo tapi juga luar daerah.

“Grafik mutu pendidikan di SMK Kesehatan BKM semakin meningkat. Ini berkat konsistensi kepala dan keluarga besar sekolah dan komite,” ungkapnya.

Lena mengakui lulusan SMK Kesehatan BKM luar biasa. Karena selama tiga tahun mendapat gemblengan bekal kesehatan akademik dan non akademik.

“Tentu ini menjadi nilai plus SMK Kesehatan BKM Ponorogo. Karena begitu lulus, saya yakin bisa langsung diterima kerja, wirausaha dan melanjutkan,” tandasnya.

Sementara itu, Drs. H. Mukhammad Kurdi bangga sekolah yang didirikannya kini berkembang pesat.

Ia memberikan motivasi dan tips agar lulusan bisa meraih kesuksesan. “Ijazah bukan jaminan, tapi untuk sukses butuh tekad yang kuat melawan tantangan dan terus belajar sepanjang hayat,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here