PONOROGO – Setelah hampir tiga tahun terbelenggu Covid-19, sekarang kegiatan masyarakat sudah mulai kembali normal.
Bahkan, dibeberapa tempat sudah diperbolehkan melepas masker.
Sebaliknya, sekarang ganti hewan ternak yang mengalami pembatasan, akibat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Perlakuan untuk pengobatan juga sama, diberikan vaksin dan vitamin untuk menambah imunitas.
“Alhamdulillah, di kelompok Saya yakni kelompok sapi perah Pemuda Mandiri Poank, sejak merebaknya berita PMK masuk di Jatim, kita terus melakukan penyemprotan disinfektan ke kadang,” kata Aldilla selaku ketua kelompok, Selasa (31/5/2022).
Aldilla juga juga menambahkan, selain kita lakukan penyemprotan, hewan ternak sapi perah kita berikan jamu dari Empon-empon, agar tetap sehat.
“Selain menambah imun, sapi rutin di kasih jamu empon empon supaya imun sapi lebih kuat dan terjaga,” ucapnya.
Pun, seperti yang pernah disampaikan Ibu Gubernur, bahwa penyakit mulut dan kuku ini penyebarannya mirip dengan Covid-19. Cuma tidak menyerang manusia.
“Karena itu, untuk mencegah meluasnya penyebaran, kita gencar penyemprotan,” terang Dila.
Ada 40 ekor sapi perah yang dikelola kelompok pemuda mandiri Poank, dari 17 kandang. (mny).