PONOROGO – SMK PGRI 1 Ponorogo sukses mencetak siswa siswi yang memiliki keahlian dan ketrampilan serta kompetensi yang tinggi.
Bahkan, berkat keunggulannya itu, tamatan SMK yang terletak di jalan Irawan Nomor 13 Ponorogo ini menjadi incaran utama berbagai dunia usaha dan dunia industri (dudika) ternama di Indonesia.
Drs. H. Djemito, M.Pd.I kepala sekolah menyebutkan, memang banyak dudika yang mengincar alumni SMK PGRI 1 Ponorogo.
Seperti PT Surya Gemilang sebuah perusahaan spare part mobil di Nganjuk yang membutuhkan 500 siswi terutama tamatan SMK PGRI 1 Ponorogo.
“Kami kuwalahan betul, mereka minta 500 tenaga kerja tapi baru mengirimkan 10 anak,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, PT Fan Brather milik Korea di Boyolali sangat antusias merekrut alumni SMK PGRI 1 Ponorogo. Bahkan, berdasarkan data BKK sudah ada 40 yang diterima. “Setelah purnawiyata nanti akan kami berangkatkan kerja,” sebutnya.
Selain itu, di PT Sritex Wonogiri tercatat sudah ada 20 siswi SMK PGRI 1 Ponorogo yang diterima kerja.
SMK PGRI 1 Ponorogo juga menjadi incaran Garuda Food di Indonesia. Apalagi Dirutnya Basuki Nurahman asli Ponorogo membawahi Pati, Jombang, Sidoarjo dan Surabaya berkantor pusat di Jakarta.
“Jadi banyak perusahaan yang ingin kerjasama dengan SMK PGRI 1 Ponorogo karena tamatan sudah bisa diandalkan,” sebutnya.
Hebatnya lagi, lulusan SMK PGRI 1 Ponorogo banyak juga yang diterima di instansi pemerintah.
Bahkan, sekolahnya sempat kewalahan memenuhi permintaan dunia usaha dan industri.
Kalau permintaan belum terpenuhi, pihaknya siap memfasilitasi lulusan dari sekolah lain. “Kami bisa ambil tamatan sekolah lain tapi daftar dan seleksinya melalui SMK PGRI 1 Ponorogo yang sudah dipercaya,” sebutnya.
Sementara itu, para lulusan tahun pelajaran 2021/2022 dilepas SMK PGRI 1 Ponorogo melalui sebuah kegiatan purnawiyata, Sabtu (14/5/2022).
Purnawiyata berlangsung hikmat dengan nuansa tradisional karena siswa-siswinya mengenakan pakaian kebaya.
Drs. H. Djemito, M.Pd.I menegaskan, purnawiyata sangat penting digelar apalagi bagi siswa SMK.
Sebab, moment ini adalah waktu yang baik memberikan pesan moral kepada anak didik dihadapan orang tua walinya.
“Kami berharap tamatan SMK PGRI 1 Ponorogo menjadi suri tauladan di masyarakat. Terus berkarya, bekerja dan berwirausaha di passionnya masing-masing,” ungkapnya.
Djemito juga mendorong lulusannya bisa menuntut ilmu di jenjang lebih tinggi. “Monggo kuliah di kampus manapun. Apalagi di Ponorogo banyak kampus yang luar biasa,” ungkapnya.
Menurutnya, tahun ini ada sekitar 302 siswa yang dikukuhkan. Istimewanya, meski pandemi tamatan tahun 2022 ini mendapatkan prestasi baik. Hal itu bisa dilihat dari nilai yang sudah didapatkan memuaskan.
“Setelah dua tahun pandemi, alhamdulillah ada peningkatan luar biasa. Itu semua berkat doa restu semua pihak yang komitmen menyelenggarakan pendidikan di SMK PGRI 1 Ponorogo,” pungkasnya. (mas)