Home Daerah Ponpes Darut Taqwa Ponorogo, Gelar Haflah At-Takharruj VII, “Exclusive Generation”

Ponpes Darut Taqwa Ponorogo, Gelar Haflah At-Takharruj VII, “Exclusive Generation”

0

PONOROGO – Pondok Pesantren (Ponpes) Darut Taqwa Ponorogo Propinsi Jawa Timur menggelar Haflah At-Takharruj ke VII di kompleks Masjid Darut Taqwa Pintu Jenangan, pada Ahad (14 Syawal 1443 H/15 Mei 2022).

Haflah At-Takharruj ke VII tahun 2022 sejumlah 115 wisudawan, 63 putra dan 52 putri yang terbagi dalam dua jurusan yakni IPA dan IPS.

Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Ponorogo Jatim Drs. Samsudin, LC

Pondok Pesantren Darut Taqwa dalam usianya ke 12 tahun ini dibawah Pimpinan Ustadz Drs. Samsudin, LC terus bergerak maju, seiring dengan perkembangan zaman

Terbukti tahun ini, dari target minimal 5 juz hafalan yang ditentukan oleh Ponpes Darut Taqwa mencapai 99% lulus, bahkan ada 31 santri, 17 putra dan 14 putri yang menyelesaikan hafalan 30 juz.

Hadir pada kegiatan Haflah At-Takharruj ke VII, Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Drs. Samsudin, LC, direktur Ponpes Darut Taqwa, Kepala SMPIT dan jajarannya, Kepala Bidang Ponpes, jajaran ustadz dan ustadzah, wali santri kelas XII, wisudawan dan undangan lainya.

Empat wisudawan terbaik, 2 putra, 2 putri bersama orangtuanya dan Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Drs. Samsudin, LC

 

“Segala puji dan syukur hanyalah milik Alloh, SWT, yang telah mengumpulkan kita ditempat ini, yang telah mempertemukan kita dalam keadaan tidak saling mengenal, karena pada dasarnya kita datang dari kampung yang berbeda-beda,” ujar Amirudin Fitrah perwakilan alumni wisudawan.

Dia juga mengatakan, disinilah kita sudah ditanamkan benih-benih ilmu dan menanamkan benih-benih kesabaran di Ponpes Darut Taqwa.

“Alhamdulillah kami bisa melalui 6 tahun belajar di pondok,” ujarnya.

Ponpes Darut Taqwa Ponorogo Gelar Haflah At-takharruj VII 115 wisudawan

Dan saat ini, sampailah pada waktu kita disadarkan dimana jika disetiap perjumpaan ada perpisahan.

“Lika liku kehidupan di pondok sudah kita jalani. Masih tersimpan rapi semua kenangan di pondok, diawali dengan kesedian, perpisahan dan kita dipaksa untuk berpisah dengan keluarga,” ungkapnya.

Selain itu, dikagetkan dengan bahasa pengantar di pondok yakni bahasa arab yang masih asing, karena kita belum pernah mempelajarinya.

Penyerahan kenang-kenangan dari wisuda santri putra dan putri Ponpes Darut Taqwa Pintu Jenangan Ponorogo

“Kita telah menempuh jenjang SMA, dimana ada yang menempuh dua, tiga, empat dan bahkan enam tahun. Semua kita lakukan hanya mencari Ridlo Alloh,” ucapnya.

Semua ilmu sudah kita dapatkan dipondok ini, sampailah pada puncaknya yakni perpisahan.

“Kami selaku santri dan santriwati ponpes Darut Taqwa ingin menyampaikan banyak terima kasih dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kepada pimpinan dan semua ustadz, kami sampaikan terima kasih karena telah rela mengorbankan waktu, mengorbankan usaha, bahkan tenaga untuk mendidik kami,” katanya.

Selain itu juga kepada semua orang tua kami yang telah rela meneteskan air mata didalam doa, bekerja dan mencucurkan keringat setiap harinya, dengan harapan semua santri (anaknya) menjadi sholeh dan sholehah.

Sementara Pimpinan Ponpes Darut Taqwa Ponorogo Drs. Samsudin, LC dalam tausyiahnya menyampaikan ucapan terima kasih dan syukur kepada Alloh, SWT dan kepada semua wali santri kelas XII dimana perjuangannya dalam menentukan anaknya di Pondok Pesantren begitu berat dan rela berkorban.

“Saya bangga dan menyampaikan ucapan selamat kepada semua santri kelas XII yang hari ini diwisuda. Baik sebagai alumni Pondok, maupun diwisuda atas pencapaian hafalan Al-Qur’an. Mereka anak-anak Kita yang terbaik,” tuturnya.

Ustadz Samsudin juga menambahkan, dari 4 pilar yang dicanangkan oleh pondok yakni Al-Qur’an, Karakter, Bahasa dan Akademis.

Selama enam tahun sudah kita lewati lanjut Ustadz Samsudin, mungkin pondok belum bisa memberikan yang sangat istimewa pada anak-anak, namun semua pengurus pondok terus berusaha memberikan yang terbaik pada anak-anak.

“Selama 24 jam semua anak-anak didampingi oleh ustadz dan ustadzah, karena tujuan dari pondok agar semua anak-anaknya bisa baik dunianya dan baik akhiratnya. Anak-anak kita didik lewat jalur formal, akademisi dan Alhamdulillah jalur formal termasuk sekolah yang unggul dan bagus,” ujarnya.

Pun, tahun ini secara jenjang semua sudah dilewati dan semua sudah selesai dan alhamdulillah semuanya lulus.

“Semua Alumni wisuda ke VII tahun ini semua layak dan lulus dengan baik,” ucapnya.

Ustadz Samsudin juga berpesan, agar anak-anak nantinya dalam mengarungi kehidupan sesuai dengan pesan Lukmanul Hakim, perahu kalian/kunci dalam mengarungi kehidupan didunia adalah Taqwa kepada Alloh, SWT.

“Dengan Taqwa, Insyaalloh kita akan selamat mengarungi lautan dunia ini. Tanpa Taqwa, bisa jadi kita akan tenggelam dan jatuh kedalam jurang lautan yang dalam,” terangnya.

Oleh karena itu, kalau kita ingin agar seluruh urusan kita dimudahkan, diselesaikan oleh Alloh, maka siapa yang bertaqwa kepada Alloh, maka Alloh akan memberikan jalan keluar.

“Mudah-mudahan semua wisudawan dan wisudawati dalam mengarungi kehidupan dimasyarakat selalu dijaga, diberikan kekuatan oleh Alloh, sehingga anak-anak yang sudah kita siapkan ini, menjadi pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang dan bisa berkiprah, bermanfaat dan berguna bagi agama Alloh dan negeri yang kita cintai ini. Dan ilmunya bermanfaat, dan hidupnya di Ridhoi Alloh, SWT,” tukasnya. (mny).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here