Home Budaya SMK Telkom Sidoarjo Siap Mencetak Siswa Bertalenta Digital dan Berkarakter Mulia

SMK Telkom Sidoarjo Siap Mencetak Siswa Bertalenta Digital dan Berkarakter Mulia

0

Program pengembangan sekolah masa sekarang soal teknologi sangat dibutuhkan masyarakat, sangat penting sekali untuk mendukung kemajuan siswa. Namun soal karakter siswa, akhlaq mulia bagi siswa harus ditanamkan sejak awal, dan itu jauh lebih penting. Itulah ungkapan Kepala SMK Telkom Sidoarjo (SKOMDA), Abror, M.Pd.

Menurutnya, kalau siswa pandai dengan teknologinya, yang sudah penuh dengan digitalisasi. Tapi jangan sampai akhlaq mulia atau budi pakertinya jatuh. Kalau itu terjadi sangat rugi besar, kecanggihan teknologinya bisa-bisa disalahgunakan. “Oleh karena itu, kami bersama jajaran di Skomda ingin mencetak karakter siswa berakhlaq mulia itu lebih utama,” tutur Alumni UIN Malang ini.

Makanya, jangan heran kalau di sekolah kami seluruh siswa sebelum jam pelajaran di kelas mereka diwajibkan mengaji terlebih dahulu. Bahkan bisa ada siswa yang kena punishment pun hukumannya menguatkan ibadah. “Diantaranya mengaji, shalat duha, qiyamul lail termasuk memperketat shalat wajibnya,” tegas Abror.

Jadi, perlu saya jelaskan kalau SKOMDA ini berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom sebagai bentuk sumbangsih PT. Telkom Indonesia dalam bidang pendidikan. “Sekolah yang berbasis ICT (Information Communication Technology) ini siap mencetak lulusan yang berkarakter unggul dan bertaraf internasional dengan Kompetensi Keahlian, Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi,” tegas Pak Abror_sapaan akrabnya.

Lanjutnya, kami mempunyai program unggulan kelas peminatan (Digital Talent Program), yakni program yang langsung dibimbing oleh praktisi industri untuk menghasilkan talenta digital pada bidang-bidang tertentu, agar para siswa siap kerja di industri IT, Start UP dan Freelancer. Meliputi Kelas Pemrograman (Hacker), Kelas Desainer (Hipster) dan Kelas Bisnis Lead (Hustier).

Untuk kelas pemrograman, adalah mencetak talenta digital dengan kemampuan coding, pembutan aplikasi mobile dan web. Kelas Desainer adalah mencetak talenta digital dengan kemampuan desain grafis dan UI/UX. “Sedangkan untuk kelas bisnis lead adalah mencetak talenta digital dengan kemampuan digital marketing, copy writing, bisnis leader dan konten kreator. Alhamdulillah sarana penunjang dan lab sudah terfasilitasi dengan baik,” pungkas Abror.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here