PONOROGO – Pemerintah Kabupaten Ponorogo terus menggelar tahap demi tahap untuk meloloskan Reog Sebagai warisan Budaya Dunia UNESCO.
Seperti terlihat di Gedung PGRI, Kamis (10/3) dengan menggelar Sidang Verifikasi Pengusulan Seni Pertunjukan Reog Ponorogo Ke Daftar ICH UNESCO.
Pada Sidang Verifikasi nampak hadir para sesepuh kesenian Reog, Seniman, Dinas Terkait hingga Akademisi dan Pemerhati kesenian.
Menurut Kang Bupati Sugiri Sancoko, usulan ke UNESCO ini hampir Final, setelah membuat naskah akademik maka saat ini digelar Verifikasi.
“Setelah itu bentuk dukungan, video dan dokumen lainnya kita kirim ke Pemerintah Pusat untuk diusulkan satu-satunya kepada UNESCO. Mohon dukungan semua pihak,”katanya.
Penting ke UNESCO, lanjut Bupati Sugiri karena Reog merupakan warisan kesenian yang adi luhung, tidak terkalahkan.
Ada berbagai macam seni pada Reog, diantaranya Kanuragan, seni tari, musik, gamelan disatukannya pelok dan slendro. Hanya mampu dilakukan di Reog.
“Kami minta dukungan penuh semua pihak. Setelah UNESCO lolos, maka tentu akan terus ditingkatkan. Termasuk mengusulkan Kota Ponorogo menjadi kota seni,”katanya.
“Kita sengkuyung bersama agar Reog menjadi warisan Budaya yang diakui UNESCO. Pada Reog banyak hal yang terlibat, tak hanya seniman, tapi banyak hal termasuk pengerajin hingga berbagai bidang lainnya. Sehingga wajar jika Reog menjadi warisan Budaya Dunia,”pungkasnya. (ist/mas)