PONOROGO – SMK Bakti Ponorogo punya komitmen tinggi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan lulusan yang siap kerja sesuai standar industri.
Buktinya, SMK yang dipimpin Basuki Ikhsan, S.Si Alumnus ITS Surabaya ini menghadirkan perwakilan tim Daihatsu Jawa Timur, Rabu (12/1/2022).

Dalam kegiatan itu dihadiri dua pemateri yakni Kamsuri dan Budi Handoko selaku koordinator daerah bagian wilayah eks Madiun, berlangsung sosialisasi program dan kerjasama Astra Daihatsu dengan SMK Bakti Ponorogo.
“Tujuannya yakni penyelarasan kurikulum dan studi tiru,” ungkap Basuki Ikhsan.
Dijelaskannya, melalui kegiatan ini SMK Bakti Ponorogo ingin mengadaptasi budaya perusahaan yaitu Daihatsu supaya bisa diterapkan di lingkungan sekolah.
“Sehingga siswa, guru dan karyawan SMK Bakti dalam kesehariannnya sudah menerapkan budaya industri,” sebutnya.
Dengan cara ini, lanjut Basuki, siswa sudah terbiasa dengan budaya industri. Sehingga ketika lulus akan lebih cepat beradaptasi dengan budaya industri.
“Golnya lulusan bisa diterima dunia kerja dunia industri seperti Daihatsu,” tandasnya.
Dipilihnya Daihatsu, kata Basuki bukan tanpa alasan. Lantaran, merupakan perusahaan Nasional yang secara budaya sudah teruji.
Apalagi, Daihatsu menjadi perusahaan besar yang mampu bertahan puluhan tahun.
“Sehingga kalau standarnya sudah daihatsu, kemungkinan besar ketika masuk di industri yang kelasnya di bawahnya maka lulusan skillnya sudah mumpuni, baik soft skill maupun hard skill,” paparnya.
Ia optimis, dengan berbagai upaya ini ke depan kualitas pendidikan dan pelatihan di SMK Bakti makin meningkat.
“Sehingga melahirkan guru produktif dan kompeten. Serta pendidikan yang diajarkan kepada siswa betul-betul bisa menjadi bekal siswa dalam berkarya dan diterima di dunia kerja,” pungkasnya. (mas/mny)