Home Headline Deklarasi dan Musda Forum Zakat Daerah Ponorogo, Pengesahan Pengurus Fozda

Deklarasi dan Musda Forum Zakat Daerah Ponorogo, Pengesahan Pengurus Fozda

0

PONOROGO – Deklarasi dan Musda Fozda Ponorogo dengan tema Gerakan Zakat Kuat Bersama Masyarakat Ponorogo, Kamis (14/10/2021) di Aula Kemenag Ponorogo jalan Ir. Juanda no 27  Kelurahan Tonatan.

Ketua panitia Musda dan Deklarasi Fozda Ponorogo Supriyatno dalam sambutannya mengatakan kehadiran Fozda pertama di Ponorogo ini diharapkan dapat bersinergi dan berkolaborasi membantu pemerintah Daerah dalam mengelola zakat sebagai upaya mengentaskan kemiskinan, sehingga dana zakat dapat terwujud untuk mensejahterakan umat.

“Kita berharap dengan adanya forum ini semua lembaga bisa bahu membahu, saling bersinergi untuk bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk mengentaskan kemiskinan umat di Kota Reyog,” ujarnya.

Selain itu, Musda dan deklarasi Fozda Ponorogo ini akan timbul gerakan bersama sama karena adanya forum zakat.

“Hari ini Forum zakat di Ponorogo dideklarikan bersama, ada 10 lembaga Pimpinan zakat yang ada di Ponorogo, mengikuti deklarasi,” jelasnya.

Dari 10 lembaga tersebut yakni, Yatimmandiri, Laziswaf Unida Gontor, BM FKAM, Global Zakat, LMI Laz Nasional, BMH Baitul Maal Hidayatullah, YBM PLN, NU Care-Lazisnu, Ummat Sejahtera, Lazismu.

Pun, pihaknya berharap dengan adanya Fozda ini timbul gerakan-gerakan yang masiv terkait zakat.

Sementara itu Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko mengungkapkan, adanya Forum Zakat Daerah Ponorogo, bagaimana agar di Ponorogo ini ada kesadaran serentak terkait zakat.

“Saya ingin di Ponorogo ini ada data, berapa besar orang mau berzakat, terus berapa orang yang mampu membayar zakat. Kemudian untuk apa zakat itu?” tutur Bupati Kang Giri.

Diapun berharap, zakat dapat diberikan kepada semua warga miskin yang ada di Ponorogo.

“Jadi jangan sampai nanti RPJMD kita berseberangan, ibaratnya satu ke Utara satu ke Selatan, ini tidak nyambung,” ucapnya.

Menurutnya, berdirinya Fozda Ponorogo bisa membantu menyambungkan agar pengentasan kemiskinan di Ponorogo berkurang.

“Saat ini masih ada 135 ribu penduduk miskin yang ada di Ponorogo, dan dibagi menjadi 3 strata. Ini yang menjadi pemikiran kita bersama bagaimana bisa secara gotong royong membantu mengentaskan kemiskinan zakat,” tambahnya.

Senada dikatakan Ketua Foz Jawa Timur Kholaf Hibatulloh, Foz Jatim menyampaikan terima kasih hari ini ada pembentukan pengurus Fozda Ponorogo dan sekaligus Musda di Kabupaten Ponorogo.

“Selain Ponorogo, sudah ada 5 Fozda lainnya di Jatim mulai Jember, Malang Raya, Kediri Raya, Madiun dan Bojonegoro. Ponorgo menjadi Fozda yang ke 6 di Jatim,” katanya.

Tujuan utama kami membentuk Fozda lanjut Kholaf, bagaimana lembaga-lembaga zakat didaerah ini bisa saling  komunikasi, silaturahim dan saling tahu sehingga program apa yang kita gulirkan di daerah tidak tumpang tindih antar lembaga.

“Bisa saling menguatkan dan berdampak pada lembaga zakat tersebut,” ucapnya.

Sehinga tujuan dari Fozda ini, bagaimana bisa membantu pemerintahan, disisi lain bisa membantu mengentaskan kemiskinan.

“Kita perlu dukungan dari Bapak Bupati, steak holder, dan lainnya untuk bisa mengentaskan kemiskinan bersama,” jelasnya.

Hadir pada acara tersebut Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko, Kepala Kemenag Ponorogo Syaiful Hadi, Ketua Umum FOZ Jatim Kholaf Hibatulloh, Pimpinan Perencanaan Baznas Ponorogo Agus Setiawan, serta pimpinan 10 lembaga zakat di Kabupaten Ponorogo.

Susunan pengurus Fozda Ponorogo Ketua Supriyatno (Yatimmandiri), Sekretaris Teguh Santoso (BMH) dan Bendahara Mariyatul Fitriyah (LMI).

Dipenghujung kegiatan Ketua Foz Jatim Kholaf Hibatulloh   menyerahkan   cindera mata kepada Bapak Bupati Ponorogo H. Sugiri Sancoko. (mny)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here