Home Headline SMAN 1 Ponorogo Rangking 211 Nasional dari 23.100 Sekolah di Indonesia

SMAN 1 Ponorogo Rangking 211 Nasional dari 23.100 Sekolah di Indonesia

0

PONOROGO – Meskipun di tengah beratnya tantangan pandemi Covid-19, namun layanan pendidikan di SMAN 1 Ponorogo semakin meningkat.

Hal ini setidaknya dapat dilihat dari progress ranking nilai UTBK yang diraih SMA Negeri yang kini dipimpin Dasar Daminto, S.Pd, M.Pd ini.

Terbukti, raihan ranking nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dicapai siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo di tahun 2021 menunjukkan hasil positif.

Di mana, pada tahun 2021 ini SMAN 1 Ponorogo menduduki rangking 211 dari 23.100 sekolah se Indonesia berdasarkan Nilai UTBK 2021. Yakni dengan nilai rata-rata UTBK 555,468.

Hebatnya, pada tingkat provinsi Jatim, SMAN 1 Ponorogo juga nangkring di rangking 32. Sedangkan pada tingkatan kabupaten, SMAN 1 Ponorogo berada di posisi pertama.

“Ini membuktikan alumni siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo memiliki kompetensi dan bisa berkompetisi untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN / UTBK,” ungkap Dasar Daminto dihubungi melalui Supiyan guru SMAN 1 Ponorogo.

Supiyan, M.Pd menambah, progress ranking nilai UTBK yang diraih SMAN 1 Ponorogo mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Pada tahun 2020 ranking 322 dan di tahun 2021 meningkatkan menjadi 211. Ini menunjukkan bahwa layanan pendidikan di SMAN 1 Ponorogo tetap baik,” sebutnya.

Supiyan, M.Pd menyebut, capaian ini tidak lepas dari upaya yang gencar dilakukan sekolah dan kerjasama semua pihak.

Diantaranya, memotivasi siswa untuk semangat belajar. Sekolah juga intensif berkomunikasi dengan wali murid untuk mendorong putra-putrinya agar lebih giat belajar.

Selain itu, sekolah juga mengadakan pemetaan jurusan siswa, baik saintek atau soshum sejak dini.

Pun, smazapo juga melaksanakan Program Intensif Belajar (PIB) UTBK selama hampir empat bulan.

Meski dalam situasi pandemi, namun SMAN 1 Ponorogo mampu mendongkrak nilai UTBK. Yakni dengan melakukan program PIB UTBK dan Try Out baik secara offline terbatas maupun online.

“Kami mengadakan program Try Out UTBK 4 kali baik online di rumah maupun online di sekolah. Tentunya juga mendorong siswa untuk senantiasa berdoa dan meminta restu orang tua,” pungkasnya. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here