Home Budaya Usung Tema Tlatah Ponorogo, SMAN 1 Badegan Juara 2 Lomba Desain Batik

Usung Tema Tlatah Ponorogo, SMAN 1 Badegan Juara 2 Lomba Desain Batik

0

PONOROGO – Siswa-siswi SMAN 1 Badegan yang kini dipimpin Toha Mahsun, M.Pd.I ini selain berprestasi di bidang essay di tingkat nasional ternyata juga mempunyai potensi yang luar biasa di bidang seni ketrampilan membatik.

Terbaru, dua anak didiknya yang bernama Nawang Anjar Pranesti (XII IPS 2) dan Sylvia Septia Dwi Priyanti (XI MIPA 3) berhasil menyabet juara 2 lomba desain batik tingkat SLTA se Kabupaten Ponorogo.

Tim desainer SMAN 1 Badegan berhasil menjadi runner up setelah bersaing dengan sebanyak 24 peserta dari SMA, SMK dan MA di Ponorogo.

Heru Susanto, S.Pd guru pembina mengatakan, dalam lomba yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo itu, desainer SMAN 1 Badegan mampu memikat dewan juri dengan mengusung tema atau judul Tlatah Ponorogo.

“Tema ini dipilih agar ciri khas Ponoragan tetap melekat dan sebagai harapan,” ungkapnya.

Heru menjelaskan detail desain batik yang digambarkan anak didiknya. Pertama, tlatah yang berarti tanah atau bumi, digambarkan dengan motif kepala Barong beserta merak yang tersebar di seluruh permukaan serta Pecut Samandiman yang mencirikan kesenian Ponorogo.

Sedangkan Sabuk atau Kolor tidak sekedar sebagai property maupun pelengkap pakaian warok saja. Tapi pada desain ini menggambarkan kolor sebagai pengikat, penguat struktur tanah.

Terutama pegunungan agar tetap kuat dan
tempat tumbuh kembangnya aneka hayati yang digambarkan dg stilasi tumbuhan.

Menurutnya, keunggulan dari desain tersebut adalah sederhana tapi komunikatif serta aplikatif. “Bisa diterapkan pada pakaian baik pria maupun wanita,” sebutnya.

Ia menegaskan, prestasi juara 2 desain batik ini membuktikan bahwa SMAN Badegan senantiasa bersinergi untuk menampung, memfasilitasi dan menyalurkan kompetensi siswa baik akademis maupun non akademis.

Apalagi di SMAN 1 Badegan pembelajaran desain sudah melekat pada materi pembelajaran berkreasi karya seni rupa 2 dimensi.

“Dan prestasi ini semakin menunjukkan bahwa SMA Badegan selalu berusaha untuk yang terbaik,” ujarnya.

Ia berharap, ke depan kompetisi-kompetisi yang serupa selalu diadakan agar estafet pelestarian budaya tidak pernah putus. (mas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here