Home Headline Jaga Kualitas Pendidikan di Tengah Pandemi, SMAN 1 Ponorogo Inovasi Master Web

Jaga Kualitas Pendidikan di Tengah Pandemi, SMAN 1 Ponorogo Inovasi Master Web

0

PONOROGO – Meskipun di tengah terbatasnya kegiatan belajar mengajar akibat pandemi Covid-19, namun SMAN 1 Ponorogo tetap menjamin kualitas pendidikannya.

Sebab, SMA Negeri yang dipimpin H. Agus Prasmono, M.Pd itu tetap mampu mengontrol semua kegiatan manajemen pendidikan di sekolah.

Bahkan, ibaratnya siswa-siswi SMAN 1 Ponorogo tetap bisa melaksanakan tatap muka seperti biasanya meski di tengah pandemi corona. Apa rahasianya ?

Hal ini karena gerak cepat yang dilakukan kepala SMAN 1 Ponorogo. Ketika pandemi melanda, Smazapo langsung melakukan inovasi dengan bekerja sama dengan PT Master Web Malang. Yakni dengan membuat aplikasi manajemen sekolah terpadu berbasis web.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ponorogo H. Agus Prasmono, M.Pd menyampaikan pihaknya sejak bulan Juli 2020 sudah menerapkan aplikasi managemen sekolah berbasis web atau disebut master web.

“Jadi sudah setahun sejak masa pandemi tahun lalu SMAN 1 Ponorogo menggunakan master web,” ungkap Agus Prasmono.

Hebatnya, dengan aplikasi itu, kepala sekolah bisa memantau semua kegiatan siswa, guru dan manajemen sekolah.

Seperti laporan kerja, student finance, humas, personalia, surat, presensi, buku tamu dan lain sebagainya terdeteksi semua.

“Untuk mengetahui semua aspek manajemen sekolah saya tidak perlu jauh-jauh keliling. Saya cukup memantau dengan menggunakan handphone. Kapan pun dan di mana pun berada,” sebutnya.

Agus mencontohkan, mulai dari absen siswa, atau pun guru datang jam berapa bisa dikontrol. “Hadir jam berapa, mengisi pelajaran apa bisa dikontrol ketika guru mengisi jurnal,” sebutnya.

Sampai ulangan harian, bahkan SPP siswa pembayaran kurang berupa bisa dipantau.

Termasuk daftar tamu harian lengkap dan otomatis tertera. Mulai tanggal, nama, instansi, jabatan, nomer telpun dan keperluan bahkan foto yang bersangkutan tampil.

Sehingga Agus memastikan pembelajaran tetap terlayani dengan baik. Bahkan ibaratnya, anak didiknya tetap sekolah tatap muka meskipun pandemi.

Karena dalam prakteknya, setiap hari anak tetap wajib seragam, jam 7 pagi guru mulai mengajar diawali do’a bersama, dan menyanyikan lagu Indonesia raya.

“Dan anak tatap muka langsung dengan menggunakan google meeting. Selain itu pelaksanaan terekam di master web,” ungkapnya.

Dengan aplikasi ini, kepala sekolah bisa mengontrol jika terjadi ketidakdisiplinan siswa. “Saya pantau rata-rata selama ini anak-anak tertib. Kalau tidak, BK juga punya aplikasi yang selanjutnya akan mencari informasi dan komunikasi apa penyebab dan solusinya,” sebutnya.

Menurut Agus, aplikasi ini menjadi bukti komitmen sekolahnya berusaha untuk mencari inovasi agar kualitas pendidikan tetap terjaga meski dalam situasi pandemi covid-19.

“Pandemi tidak bisa diingkari, suatu keniscayaan, namun dilain pihak pembelajaran jangan sampai mandeg, harus tetap berjalan,” tandasnya.

Sekolah juga berusaha agar ada interaksi antara siswa dengan para guru sehingga saling mengenal dan terbangun ikatan seperti pada situasi normal.

“Pendidikan itu sebenarnya idealnya adalah tatap muka karena bisa membangun karakter dan budi pekerti. Jadi meski penuh keterbatasan tetap berjalan walaupun daring, kami upayakan banyak tatap muka dengan zoom meeting,” sebutnya.

Bahkan, semua kegiatan pembelajaran terekam dalam master web ini. Sehingga tidak lagi ditulis manual tapi langsung dari hp masing-masing guru.

“Aktifitas sekolah tercatat sistematis sampai laporan nilai tiap detik dan tiap point. Mudah sekali. Sehingga setiap akhir kegiatan diprint dan dikirim ke Cabdindik sebagai bukti bahwa kami sudah melaksanakan pembelajaran,” pungkasnya. (agus s rifaai)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here