PONOROGO – SMA Negeri 1 Ponorogo di hari ulang tahun yang ke 61 mengusung tema berbagi di masa pandemi. Peringatan HUT ke 61 ini terasa berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sekolah yang berdiri sejak 1 Agustus tahun 1960 ini, Sabtu 7 Agustus 2021 mengadakan bakti sosial.
Meskipun dalam suasana pandemi PPKM level 4, tidak mengurangi semangat warga sekolah melakukan terobosan baru agar HUT ke 61 punya makna tersendiri.
Kegiatan yang dipilih adalah fokus pada membangun kesadaran kolektif warga sekolah untuk berbagi dengan mengadakan penggalangan donasi.
Alhamdulillah, kegiatan yang dipimpin oleh Agus Prasmono, M.Pd sebagai Kepala Sekolah, yang didukung oleh guru, karyawan dan anak-anak OSIS bisa terwujud dengan baik dan luar biasa.
Dalam waktu 10 hari panitia bekerja keras mengumpul kandonasi melalui sosial media yang sebarkan kepada seluruh warga sekolah tidak ketinggalan Alumni dan orang tua mendapat respon yang positif.
Penggalangan donasi secara sukarela dengan menyebar informasi lewat media sosial yang disebarkan kepada warga sekolah, alumni dan orangtua ternyata mereka dengan sukarela menyumbang dengan jumlah yang cukup.
Dari kegiatan spontanitas itu terkumpul hampir dua puluh juta rupiyah dan beras lebih dari dua ton (2.105 Kg).
Dari donasi yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk paket sembako sebanyak 546 paket. Paket sembako berisi 5 kg beras, 2 kg gula/2 kg telur, 2 liter minyak goreng, dan 5 bungkus mie instant.
Untuk penyaluran agar tidak terjadi pengerumunan maka diantar secara per bagian. Misalkan untuk ke Panti Asuhan diserahkan oleh perwakilan sekolah kepada perwakilan Panti Asuhan sasaran dengan panitia berkunjung ke seluruh Panti Asuhan yang diberi.
Sedangkan untuk masyarakat kurang mampu (terdampak Pandemi) disalurkan melalui Ketua RT yang ditunjuk. Sehingga pengambilannya bisa dilakukan oleh warga ke rumah masing-masing ketua RT yang ditunjuk tersebut.
Sedangkan sebagian juga diberikan kepada siswa yang kurang mampu dilaksanakan secara drive true. Yaitu diberikan ketika datang ke sekolah tanpa harus turun dari sepeda motor mereka.
Dan mereka hanya berhenti menerima tanpa mematikan mesin langsung pulang, sehingga tidak terjadi pengerumunan di sekolah.
Hal ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Pemerintah PPKM di Ponorogo yang sekarang masih di Level 4. Namun tetap mengajarkan dan melaksanakan kepekaan sosial dengan berbagi kepada orang yang kurang mampu dan orang yang kena dampak akibat pandemi Covid 19.
Dari kegiatan ini ternyata bisa tersalurkan ke 16 Panti Asuhan yang tersebar diberbagai pelosok Ponorogo.
Mulai Kecamatan Ponorogo sendiri, Babadan, Siman, Jenangan, Balong, Jambon bahkan sampai Panti Asuhan yang di Sampung juga mendapat bagian dari kegiatan ini.
Selain itu disalurkan ke beberapa RT di sekitar Ronowijayan dan Siman secara umum serta wilayah lain yang dianggab kena dampak akibat mengganasnya Covid 19 ini.
Bukan itu saja termasuk orang tua/wali murid yang kena dampak senyampang menyampaikan dan disurvei oleh Panitia dipandang perlu maka juga mendapat bagian.
Ini dilaksanakan semata-mata membangun dan mengajarkan kepekaan sosial kepada warga sekolah terhadap orang lain yang kurang mampu.
Seperti yang disampaikan Agus Prasmono, M.Pd. disela penyerahan secara simbolis kepada Warga sekitar yang kurang mampu.
Di sisi lain si penerima juga merasa terbantu untuk meringankan beban hidup dengan adanya bantuan sembako dari Keluarga besar SMAN 1 Ponorogo Ini.
Salah satu warga yang sempat ditemui juga menyampaikan sara terima kasih atas bantuan sembako ini semoga warga SMAN 1 Ponorogo senantiasa dibesi kesehatan.
Demikian juga Drs. H. Imam Fauzan, M.M. Ketua Panti Tuna Netra Aisyiah Ponorogo sebagai salah satu Perwakilan Panti Asuhan yang mendapat penyaluran sembako merasa terima kasih kepada warga SMAN 1 Ponorogo.
Teriring doa semoga SMAN 1 Ponorogo tetap jaya dan warga masyarakat senantiasa diberi kesehatan serta Semoga dengan hikmah berbagi ini Corona segera sirna dari bumi Nusantara.
Meskipun di masa sulit ditengah pandemi yang belum berhenti ini, warga SMA 1 Ponorogo tetap berempati.
Smazapo mengajak seluruh warganya untuk bangkit terus bergerak saling membantu dan saling melindungi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Untuk itu Kepala Sekolah juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, alumni, para Guru dan siswa yang membantu dengan menjadi donatur di kegiatan ini. Semoga kebaikannya dibalas yang berlimpah oleh Allah SWT.
Bakti sosial ini hanya sebuah langkah kecil yang harapannya bisa mengajak dan mengedukasi warga sekolah serta warga masyarakat lain untuk saling berbagi.
Semoga kegiatan kecil ini bisa memberikan inspirasi bagi pihak lain untuk bergerak memberikan sesuatu yang lebih besar, hebat dan bermanfaat bagi masyarkat yang saat ini banyak yang terdampak dari mewabahnya Pandemi Covid 19. (mas)