PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terus melakukan terobosan dalam rangka mengatasi anjloknya harga gabah yang kerap dialami petani.
Salah satunya, Kang Giri mempunyai program Gerakan PNS Konsumsi Beras Produksi Petani Lokal dalam rangka menciptakan pasar dasar untuk menyerap beras petani.
Hal itu tertuang dalam Peraturan Bupati Ponorogo No 46 Tahun 2021 tentang pemberdayaan petani lokal melalui pembelian beras produksi petani lokal oleh Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Ponorogo.
Setiap PNS bisa berpartisipasi membeli beras produk petani lokal, paling sedikit satu paket seberat 10 kg per orang setiap bulan.
Oleh karenanya, Kang Giri meminta kesadaran para Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Ponorogo untuk mensukseskan program pro petani tersebut.
“Saya minta tolong kepada semua pihak ikut gotong rotong. Saya ingin beras petani terserap di pasar di Ponorogo. Saya nyuwun tulung ASN atau PNS untuk gotong royongnya agar nyerap beras petani,” harapnya.
Dengan pasar dasar dari ASN itu, Kang Giri berharap bisa menjadi solusi. “Harga gabah yang kemarin jatuh sampai hari juga belum kunjung bangkit. Ini ada pasar dasar yang bisa menyerap panenan,” sebutnya.
Kang Giri memilih para ASN sebagai pasar dasar sebagai upaya gotong royong dari para aparat negara yang tergolong beruntung nasibnya tersebut.
“Ada gotong royong yang luar biasa. Petani menanam padi dan terserap ASN. Toh setidaknya ASN diuntungkan nasibnya. Sudah gajian, terhormat dan luar biasa. Saya minta tolong kesadaran agar ASN mau menyerap beras petani. Biar petani ada pasar dasar. Saya nyuwun tulung, maka terbitlah aturan tunjangan berupa beras. Toh hanya 10 kilogram,” jlentrehnya. (adv/mas)