PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengetuk relung hati semua masyarakat agar semakin sadar protokol kesehatan.
Kang Giri sapaan akrabnya mengatakan, dengan adanya adaptasi kebiasaan baru, kondisi pandemi ini tidak menghalangi untuk tetap produktif.
Aktivitas sehari-hari termasuk kegiatan perekonomian tetap dapat dilakukan. “Tentunya dengan syarat harus dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin,” ujar Bupati Sugiri.
Namun demikian, lanjutnya, pengawasan dan penertiban disiplin protokol kesehatan tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada pemerintah. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama masyarakat.
“Monggo Duluuuuuuuurr. Mulai pada diri sendiri. Jangan segan-segan mengingatkan orang lain yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauannya, setiap sore melihat aktivitas masyarakat cukup padat, terutama menjelang buka puasa.
Beberapa pusat perbelanjaan maupun warung atau rumah makan nampak penuh dengan pengunjung yang akan berbuka puasa.
“Saya berpesan untuk tetap waspada dan berhati- hati, baik kepada pemilik usaha maupun pengunjung atau pembeli, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Pastikan semua orang di tempat tersebut memakai masker, menjaga jarak aman, tersedia fasilitas cuci tangan, dan jangan sampai terjadi kerumunan,” paparnya.
Hal ini penting dilakukan, mengingat hingga hari ini Selasa (4/5/2021) masih terdapat penambahan kasus confirm COVID19 di Kabupaten Ponorogo.
Sejumlah 15 kasus baru, 10 kasus sembuh dan 3 kasus meninggal dunia. Sehingga total kumulatif kasus confirm COVID19 di Kab. Ponorogo 3.638, Sembuh 3.244 (89,16%), Meninggal 309 (8,49%) dan aktif isolasi 85.
“Dulur. Tidak bosan-bosan untuk terus saya ingatkan ayo pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun, hindari kerumunan dab batasi mobilitas,” ajaknya.
“Mari kita saling bahu-membahu, saling membantu dan saling menjaga satu sama lain. Kita wujudkan masyarakat sehat, ekonomi bangkit, menuju PONOROGO HEBAT,” pungkasnya. (mas)